selalu.id - Kominfo Jatim mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan syuting sinetron dilokasi pengungsi eupsi Semeru yang menjadi ramai di media sosial, Rabu (22/12/2021).
Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono saat dikonfirmasi selalu.id mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan syuting sinetron tersebut.
Baca Juga: 5 Jembatan di Lumajang Putus Akibat Lahar Dingin Semeru
"Saya kok belum tahu ya," ujarnya, Rabu (22/12/2021).
Hudiyono menegaskan, Pemerintah provinsi Jawa Timur dan BPD Jatim tidak tahu dengan perizinan lokasi syuting itu.
"Pemerintah provinsi, termasuk BPBD Provinsi tidak tahu menahu soal itu, mbak. Karena lembar disposisi berkop Pemkab Lumajang," pungkasnya.
Baca Juga: Ratusan Warga Lumajang Masih Mengungsi Dampak Terjangan Lahar Dingin Semeru
Baca Juga: Miris, Beredar Video Pembuatan Sinetron di Posko Pengungsi Erupsi Semeru
Diberitakan sebelumnya, Beredar video pengambilan adegan syuting yang disebutkan di lokasi pengungsi erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Akses Jalan Malang-Lumajang Lumpuh Akibat Tanah Longsor dan Cuaca Ekstrem
Video berdurasi 21 detik tersebut memperlihatkan dua aktor laki-laki dan perempuan sedang berpelukan. Dilihat dari pakian artis tersebut, sepertinya sedang membuat film atau sinetron dengan berlatar kejadian erupsi Gunung semeru dan pengungsi. Artis perempuan terlihat berpakaian seperti relawan dengan menenteng tas berlogo palang.Terlihat beberapa kru sedang memegang reflektor yang berfungsi untuk pencahayaan serta satu kameramen.
Sementara itu beberapa informasi menyebutkan bahwa adegan syuting tersebut untuk sinetron yang berjudul Terpaksa Menikah Tuan Muda (TMT). (Ade/SL1)
Editor : Redaksi