Rabu, 18 Jun 2025 10:17 WIB

Kapolda Jatim Kukuhkan Satgas Sentot Prawirodirdjo Jelang 1 Suro di Madiun

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si

selalu.id – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si mengukuhkan Satgas Sentot Prawirodirdjo di Kota Madiun dalam Silaturahmi Kamtibmas bersama tokoh masyarakat dan perwakilan 14 perguruan pencak silat, Selasa (27/5). Pengukuhan ini digelar untuk memperkuat sinergi keamanan menjelang perayaan tradisi 1 Suro.

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan apresiasi atas partisipasi Forkopimda, tokoh masyarakat, dan seluruh perguruan pencak silat. Ia menekankan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga stabilitas wilayah.

Baca Juga: Diduga Cemburu, Remaja Sebar Foto Asusila Mantan Pacar ke Media Sosial

"Jawa Timur adalah gerbang Nusantara baru. Keamanan menjadi kunci kemajuan daerah dan iklim investasi," ujar Irjen Nanang.

Ia juga mengapresiasi kemajuan Kota Madiun yang dinilai semakin tertata dan modern, serta menyoroti pentingnya peran media dalam menyebarkan pesan positif menjelang tradisi Suro yang sarat nilai budaya dan spiritual.

Acara ditutup dengan penandatanganan maklumat bersama oleh 14 ketua perguruan pencak silat. Satgas Sentot Prawirodirdjo diharapkan menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusivitas selama bulan Suro di Kota Madiun yang dikenal sebagai "Kota Pendekar".

Baca Juga: Dukung Program Gizi Pelajar, Polda Jatim Distribusikan 2.800 Porsi Makanan Sehari

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K, menambahkan bahwa silaturahmi ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat keharmonisan antarperguruan.

“Dengan komunikasi yang baik antarperguruan, diharapkan terbangun kemitraan kuat demi terciptanya Kamtibmas, khususnya di Jawa Timur,” ujarnya.

Baca Juga: Polda Jatim Bongkar Sindikat Pengoplos LPG Subsidi, Rugi Negara Capai Rp228 Juta

Senada, Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto Supriyadi, S.I.K menyampaikan apresiasi kepada seluruh perguruan silat dan tokoh masyarakat atas dukungan dalam menjaga kondusivitas wilayah.

“Penandatanganan maklumat ini menjadi simbol komitmen bersama untuk menjaga keamanan, baik di Kota Madiun maupun Jawa Timur secara umum,” pungkasnya.

Editor : Ading