selalu.id – Ramainya peralihan pengguna BBM ke SPBU swasta seperti Shell akibat dugaan oplosan Pertamax dengan Pertalite juga mendapat perhatian dari mantan pembalap nasional dan Asia, Adik Budi Hartawan.
Baca Juga: Viral Korupsi Pertamax Oplosan, Shell di Surabaya Mendadak Ramai, Pembeli Akui Lebih Kualitas
Pria kelahiran 1993 asal Surabaya, Tenggilis, ini mengaku sudah sejak lama mempercayakan kendaraannya menggunakan bahan bakar Shell.
Adik, yang aktif di dunia balap gokart nasional dan Asia sejak 2009 hingga 2015, menilai bahwa kualitas bensin Shell jauh lebih unggul dibanding milik pemerintah, terutama dalam hal filtrasi mesin.
“Saya pakai Shell sejak 2010, waktu itu SPBU Shell di Panjang Jiwo masih buka sebelum sempat tutup sementara. Dari pengalaman saya di dunia balap, saya paham betul bagaimana bahan bakar yang baik untuk performa mesin. Kualitas Shell jelas di atas bensin milik pemerintah, filtrasinya lebih bagus,” ujar Adik kepada Selalu.id, Kamis (27/2/2025).
Menurutnya, selain dari segi kualitas, layanan di SPBU Shell juga memberikan keuntungan lebih bagi pelanggan.
“Beli bensin di Shell dapat poin di aplikasi, bisa ditukar merchandise atau kopi. Jadi ada keuntungan tambahan selain kualitas bahan bakarnya yang memang lebih baik,” kata Adik.
Sebagai mantan pembalap dan tahun 2024, dia pernah menjadi pelatih mahasiswa UNESA kejuaraan gokart tingkat Asia di Sentul, Jawa Barat, Adik mengaku sudah membuktikan sendiri kualitas bensin Shell saat masih aktif di ajang balap.
Baca Juga: Viral Korupsi Pertamax Oplosan, Shell di Surabaya Mendadak Ramai, Pembeli Akui Lebih Kualitas
“Saya sudah membuktikan sendiri di mesin balap gokart saya. Filtrasi lebih bersih, mesin lebih awet, dan performa lebih stabil. Ini yang membuat saya lebih percaya pada kualitas Shell dibanding BBM dari Pertamina,” jelasnya.
“Saya membuktikan, eksperimen pada karburator mesin balap saya,” tambahnya.
Terkait kasus dugaan oplosan Pertamax dengan Pertalite yang viral belakangan ini, Adik menilai bahwa persoalannya lebih kepada kejujuran, bukan sekadar kualitas bahan bakar.
Baca Juga: Viral Korupsi Pertamax Oplosan, Shell di Surabaya Mendadak Ramai, Pembeli Akui Lebih Kualitas
“Ini bukan soal kualitas, tapi kejujuran. Bayar Pertamax, tapi dapat Pertalite. Kita semua ini korban pembodohan publik,” tegasnya.
Menurutnya, wajar jika masyarakat mulai beralih ke SPBU swasta karena kepercayaan terhadap BBM milik pemerintah mulai terkikis.
“Ini bukan sekadar soal mobilitas, tapi soal kepercayaan. Bagaimana masyarakat bisa percaya kalau bahan bakar yang mereka beli tidak sesuai? Wajar saja kalau mereka berpindah ke Shell atau SPBU swasta lain yang transparan dalam kualitasnya,” pungkas Adik.
Editor : Ading