selalu.id – Terminal Petikemas Surabaya (TPS) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Pada ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025 yang diselenggarakan Hukumonline di Jakarta, 9 Mei 2025 lalu, TPS berhasil meraih penghargaan “Notable Enterprise in Regulatory Compliance (Gold)” di sektor Transportation (Storage and Logistic).
Baca Juga: Arus Peti Kemas TPS Pada Catur Wulan Pertama 2025 Meningkat
Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan keberhasilan TPS dalam menerapkan prinsip kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG). Acara Regulatory Roundtable Series dan Awards Night tersebut dihadiri oleh para pelaku bisnis dan pakar hukum dari berbagai sektor.
Hukumonline, sebagai penyelenggara, menilai TPS sebagai perusahaan yang tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga mengintegrasikan kepatuhan sebagai strategi bisnis yang berlandaskan integritas. Hal ini tercermin dari komitmen TPS untuk bertransformasi menjadi Terminal Petikemas dengan kinerja kelas dunia.
Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Palupi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan tersebut. “Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam menjaga keberlanjutan bisnis TPS sebagai bagian dari keluarga besar Pelindo dan SubHolding Terminal Petikemas (SPTP),” ujarnya.
Erika menerangkan bahwa kepatuhan terhadap regulasi dan prinsip GCG merupakan fondasi utama dalam operasional perusahaan. Penerapan standar kepatuhan sebagai budaya perusahaan, yang mengutamakan transparansi dan integritas, memastikan seluruh kegiatan bisnis minimal sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca Juga: TPS Dukung Transformasi Hijau Pelabuhan Nasional lewat Elektrifikasi Alat
Keberhasilan TPS meraih penghargaan ini merupakan hasil dari penerapan standar kepatuhan secara berkelanjutan. Salah satu strategi yang diterapkan adalah penerbitan Pedoman Pemeriksaan Kepatuhan Hukum Atas Dokumen Perusahaan, yang menjadi acuan dalam proses pemeriksaan kepatuhan internal. "Pedoman ini secara berkala diperbarui untuk menyesuaikan dengan dinamika regulasi dan bisnis," imbuhnya.
Lebih lanjut, manajemen TPS aktif terlibat dalam berbagai program kepatuhan, menjadi role model bagi seluruh pekerja dalam menjalankan tugas dengan integritas dan kepatuhan. Dalam upaya mendukung sosialisasi dan pengelolaan peraturan, baik internal maupun eksternal, TPS memanfaatkan berbagai platform digital.
Platform Portaverse milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero) digunakan untuk pembelajaran berbasis web dan mobile, memfasilitasi sharing knowledge antar entitas di Group Pelindo. Sementara untuk pengelolaan peraturan internal, TPS menggunakan E-regulation dan TPSshare.
Baca Juga: Pelindo Petikemas Aktif Lakukan CSR untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan
Senada, Direktur Utama TPS, Wahyu Widodo, menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan untuk beroperasi berdasarkan prinsip tata kelola yang baik, transparansi, dan akuntabilitas. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa implementasi kepatuhan dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik berperan penting dalam mendukung keberlanjutan bisnis.
"Kepatuhan hukum dan integritas adalah bagian integral dari pengelolaan bisnis TPS. Kami akan terus menjaga dan mengembangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung tata kelola perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab,” tegas Wahyu.
Editor : Ading