selalu.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengancam bakal memotong tunjungan kinerja pejabat lingkungan Pemerintah Kota jika lambat dan tak berhasil melayani Adminitrasi Kependudukan (Adminduk) dalam satu hari.
Eri menegaskan bahwa Pemkot sudah melakukan perubahan pada sistem pelayanan perizinan maupun mengurus kependudukan agar lebih cepat yakni dengan semua pengurusan berada di masing-masing Balai RW.
Baca Juga: Saran Wali Kota Eri untuk Wawali Armuji Soal Kasus Penahanan Ijazah
“Pelayanan KTP, Akta kematian, perubahan dan masukan akta itu sehari harus jadi. Masuk ke Balai RW, masuk ke aplikasi maka maksimal besok 24 jam harus selesai,” kata Eri, Selasa (2/1/2024).
Oleh karenanya, apabila pelayanan yang diberikan tidak sesuai target atau telat, Pemkot Surabaya akan memberikan sanksi.
“Ada sanksinya (kalau telat) pemotongan tunjangan kinerja. Karena (pelayanan) izin itu gak lama,” tegasnya.
Baca Juga: Wali Kota Eri Siap Dampingi Korban Penahanan Ijazah Lapor Polisi
Dalam rekleksi akhir tahun, Minggu lalu, Eri mengumpulkan seluruh jajaran lingkungan Pemkot Surabaya dan menyampaikan agar ada evaluasi dan beberapa yang harus segera diperbaiki di 2024.
“Salah satunya percepatan perizinan, pelayanan publik. Sekarang kan Dinas perizinan cuma satu. Tempatnya di Dinas Penanaman Modal ya. semua perizinan semua ada disana sehingga mempercepat pergerakan ekonomi kita,” jelasnya.
Kemudian soal pelayanan publik, Eri kembali menegaskan pelayanan harus cepat dalam satu hari. Sehingga, ia meminta setiapa kepala Dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setiap haris harus mengevealuasin kinerja masing-masing.
Baca Juga: Wali Kota Eri Soal Wawali Armuji dan Penahanan Ijazah: Dua Kasus Berbeda
“Evaluasinya di sampaikan di grup kepala OPD disitu ada saya,”tegasnya.
“Begitu juga diperizinan. Harusnya kepala dinas perizinan yang harus tanya kepala bidangnya. Hari ini ada berapa perizinan. sehingga masalah itu bisa dikendalikan. Dan itu harus dilakukan setiap hari oleh kepala OPD harus tahu apa yang dikerjakan. Tidak seperti biasanya. Insyallah 2024 lebih baik dari 2023,” imbuhnya.
Editor : Ading