• Loadingselalu.id
  • Loading

Senin, 04 Des 2023 03:42 WIB

Kadinsos Upayakan Beasiswa Anak Korban Minibus Tersambar KA di Lumajang

  • Reporter : Ading,
  • Senin, 20 Nov 2023 12:37 WIB
Salah satu korban Laka KA di Lumajang

Salah satu korban Laka KA di Lumajang

selalu.id - Kecelakaan lalu lintas antara mini bus dan kereta api yang terjadi di Lumajang menewaskan total 11 orang, Minggu (20/11/2023). Salah satu korbannya adalah Soekarnoto (56) warga Putat Jaya.

Dari kejadian tersebut Soekarnoto dilaporkan meninggal dunia di tempat. Saat ini jenazah telah selesai dikebumikan di Makam Putat Gede, Surabaya setelah sebelumnya jenazah terlebih dulu dievakuasi di RSUD dr. Haryoto Lumajang.

Baca Juga: 83 Ribu Tiket Nataru Terjual, KAI Daop 8 Tambah 6 Kereta Api Jarak Jauh

Soekarnoto diketahui pula berprofesi sebagai driver atau supir ambulans Dinas Sosial Surabaya. Untuk itu Kepala Dinas Sosial Surabaya, Anna Fajriatin AP, MM, turut mengucapkan duka mendalam kepada keluarga korban.

"Iya, salah satu korban yang meninggal dunia laka KA di Lumajang, beliau memang salah satu driver ambulans di Dinsos Surabaya," konfirmasi Anna, kepada selalu.id, Senin (20/11/2023).

Anna pun menjelaskan bahwa Soekarnoto telah bekerja sebagai supir ambulans Dinsos selama 10 tahun dan merupakan pegawai non PNS.

Baca Juga: Perawatan Rel Jelang Nataru, KAI Daop 8 Pastikan Tak Ganggu Jadwal Perjalanan

"Kebetulan beliau sudah mengabdi lama di Dinsos sebagai driver, kemarin ada acara reuni, beliaunya juga kemarin diketahui berangkat dari sini (kantor, red). Sudah 10 tahun jadi driver," terangnya.

Selain itu, Anna juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan outreach kepada masing-masing korban, sebagai kepanjangan tangan dari Wali Kota Eri Cahyadi dalam menyampaikan dukanya.

"Pesan Pak Wali kota, beliau menyampaikan duka yang mendalam bagi semua korban. Bantuan juga akan diberikan oleh Pemkot Surabaya, insyaallah lagi dikirim. Saat ini masih beras dulu. Masing-masing keluarga korban diberikan 50 kg dari Pak Wali," tegasnya.

Baca Juga: 5 Kawasan Perlintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Surabaya, Begini Respon Dishub

Selain itu Anna juga mengatakan akan mengupayakan program beasiswa pendidikan bagi anak korban yang meninggal dunia.

"Insyaallah kita nanti akan coba komunikasikan dari seluruh OPD yang ada program beasiswa untuk anak yang masih sekolah," tambahnya.

Editor : Ading