selalu.id - Salah satu platform komunitas dokter terbesar di Indonesia yakni ALOMEDIKA, sukses meraih kepercayaan para dokter di Indonesia. Hal itu dapat diketahui dari banyaknya jumlah dokter yang tergabung didalam platform tersebut mencapai lebih dari 95.000 dokter diseluruh Indonesia.
Dalam era serba digital ini, ALOMEDIKA sendiri berkomitmen memberikan solusi terbaik bagi para dokter dalam mengakses kebutuhan medis terkini secara mudah dan efisien dimanapun mereka membuka praktik.
Meski begitu, penelitihan medis terus berkembang secara pesat pada para dokter baik di Indonesia sendiri maupun dunia, dihadapkan pada tuntutan yang lebih besar akan informasi dan perkembangan medis terbaru di dunia kedokteran.
Sementara itu, lebih dari 1300 dokter spesialis dan 7850 dokter umum yang mengakses e-course ALOMEDIKA. Sedangkan fitur webinar yang ada di platform tersebut, juga telah di akses secara masif oleh 13000 dokter spesialis dan 38000 dokter umum.
Baca Juga: Mahasiswi Unair Ini Dinobatkan Sebagai Lulusan Doktor Termuda, Begini Profilnya
"Kami percaya, bahwa dengan adanya akses mudah ke pengetahuan medis terlengkap ini, dokter-dokter di Indonesia akan dapat meningkatkan diagnosis, pengobatan dan perawatan kepada pasien mereka," tegas Suci Arumsari, Co-Founder & President Direktur ALODOKTER kepada reporter selalu.id, Selasa (7/11/2023).
Suci juga mengimbau betapa pentingnya untuk mengimbangi kelimpahan informasi medis dengan menyaring, mengelompokan dan mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut. Disinilah letak komitmen ALOMEDIKA sebagai platform yang tidak hanya bertugas memfasilitasi akses terhadap informasi medis yang masif.
Baca Juga: Unusa Lantik dan Ambil Sumpah Dokter Angkatan ke 6
"Selain itu, ALOMEDIKA juga memberikan alat dan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan informasi yang digunakan adalah yang paling relevan, sahih dan terpercaya bagi seluruh dokter-dokter yang ada di Indonesia untuk membantu memperkuat praktik medis yang berkualitas dan perawatan kesehatan yang lebih baik lagi bagi masyarakat Indonesia," tutupnya.
Editor : Ading