selalu.id - Dideklarasikan secara resmi menjadi Calon Presiden usungan dari NasDem dan PKB, Anies Baswedan bererita awal mula ia ditawarin menjadi Capres dalam Pemilu 2024 dari Ketua Umum Partai NasDem ketika Surya Paloh menelepon dirinya saat sedang berada di Jalan Tol menuju Bekasi.
“Bisa ke DPP Nasdem? Saya jawab bisa, saya pikir saya ini diajak ngopi sore. Eh ternyata, saya ditawari untuk menjadi Calon Presiden RI 2024,” ujar Anies Baswedan saat deklarasi dirinya dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Hotel Majapahit Surabaya.
Baca Juga: Jika Disandingkan Prabowo, Yenny Wahid Disebut Bisa Ungguli Cak Imin Raih Suara NU
Anies mengungkapkan, Surya Paloh sedikit memaksa dirinya untuk segera memutuskan mau atau tidak tawaran menjadi Capres dari NasDem. Saat itu, ia mengaku hanya punya waktu sebentar.
“Iya atau tidak tawaran Pak Surya Paloh itu butuh waktu cepat untuk merespon,” ungkapnya.
Ia pun menilai, Surya Paloh mengambil keputusan menunjuk dirinya bukan untuk partai, pribadi, atau keluarganya. Namun, ia diharapkan untuk tujuan yang lebih besar yakni arah Indonesia lebih baik lagi ke depan.
Baca Juga: Incar Warga NU, PKB Optimis Raup 60 Persen Suara untuk Anies-Muhaimin di Jawa Timur
“Koalisi Nasdem, PKB, dan PKS dibangun dengan cita-cita mulia. Bukan sekadar untuk kekuasaan. Jika dulu anak-anak muda memukul mundur kolonialisme. Sekarang, mari gelar kesejahteraan untuk Indonesia ke depan,” imbuhnya.
Dia berharap kehadiran PKB yang dinakhodai oleh Cak Imin bisa mengisi rongga dan warna yang belum ada dalam demokrasi Indonesia. Sementara itu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyatakan deklarasi Anies-Cak Imin dengan ucapan selamat datang politik Kebhinekaan yang menyatukan semua kompenen-kompenen dengan penghargaan plutralisme yang kokoh seutuhnya.
"Kita hadirkan pemimpin yang mampu untuk membangun negeri. Insyallah dengan cobaan, tantangan, rintangan dan mungkin kita hadapi.
Baca Juga: Seberapa Besar Muhaimin Bisa Bawa Suara Warga NU ke Anies Baswedan? Ini Pendapat Denny JA
Ia menyebut dengan deklarasi inin komitmen yang mengikuti nilai perjuangan untuk mengantarkan pasangan Anies-Cak Imin hingga akhir Pemilu 2024.
"Selamat bung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden dan Muhaimin Iskandar sebagai Calom Wakil Presiden," tegasnya.
Editor : Ading