selalu.id – Suasana khidmat menyelimuti Halaman Balai Kota Surabaya, Taman Surya, saat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Senin (2/6/2025).
Baca Juga: Polda Jatim Ungkap 1.863 Kasus Premanisme dalam Operasi Pekat Semeru II
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara nyata, terutama dalam memerangi premanisme dan kejahatan jalanan di Kota Pahlawan.
“Waktunya warga Surabaya bangkit hari ini. Kita gempur premanisme, juru parkir liar, maling motor. Kita gempur segala bentuk ketidakamanan dengan jiwa Pancasila dari seluruh lapisan masyarakat,” tegas Eri dalam pidatonya.
Ia menyebut maraknya praktik premanisme, parkir liar, dan pencurian sepeda motor menjadi bukti bahwa nilai-nilai Pancasila belum sepenuhnya membumi di tengah masyarakat.
Menurutnya, pemberantasan kejahatan bukan hanya tugas aparat. Meskipun Pemkot bersama Polrestabes dan Dandim siap turun ke lapangan, keberhasilan upaya ini bergantung pada keterlibatan aktif warga.
“Kalau hanya kami yang bergerak, tidak cukup. Harus ada kebersamaan. Ayo gotong royong kita lawan segala bentuk gangguan keamanan. Jangan beri ruang untuk geng motor, tawuran, atau kriminalitas lainnya,” ujarnya.
Baca Juga: Marak Premanisme, Karang Taruna Surabaya Tegaskan Komitmen Anti-Kekerasan
Menanggapi pidato Kepala BPIP Yudian Wahyudi soal penguatan ideologi Pancasila menuju Indonesia Emas 2045, Eri juga menyoroti pentingnya nilai Pancasila dalam pelayanan publik dan kehidupan sosial.
“Dalam birokrasi, tak boleh ada diskriminasi. Semua warga harus mendapat pelayanan dan program yang sama. Pancasila mengajarkan keadilan sosial dan kebersamaan,” jelasnya.
Ia juga mengajak para orang tua ikut menjaga generasi muda agar tidak terseret kenakalan remaja dan tindakan kriminal, seraya mengingatkan bahwa akan ada sanksi bagi yang membiarkan anaknya terlibat kejahatan.
Baca Juga: Polda Jatim Gelar Patroli Skala Besar Antisipasi Premanisme Selama Waisak
“Pendidikan karakter dimulai dari rumah. Orang tua harus aktif membimbing anak-anaknya, bukan lepas tangan. Ini bagian dari tanggung jawab bersama,” tandasnya.
Eri berharap peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum memperkuat solidaritas sosial dan menciptakan kota yang aman dan nyaman.
“Pancasila mengingatkan kita pada tujuan bersama. Kenapa kita ada di Surabaya? Karena kita punya tanggung jawab menjadikannya tempat yang lebih baik untuk semua,” pungkasnya.
Editor : Ading