Jumat, 20 Jun 2025 01:20 WIB

PPDB Surabaya 2025: Simulasi Daring Digelar, Posko Dibuka di Seluruh Sekolah

  • Reporter : Ade Resty
  • | Jumat, 16 Mei 2025 09:43 WIB
Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh

Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh

selalu.id – Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) bersiap menghadapi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 dengan sejumlah langkah strategis.

 

Baca Juga: Soroti PPDB dan Akses Pendidikan, Warga Desak PKS Lebih Tegas Bela Anak Surabaya

Mulai dari peluncuran panduan resmi, penyelenggaraan simulasi daring, hingga pembukaan posko layanan di seluruh sekolah negeri, upaya ini dilakukan untuk memastikan proses berjalan lancar dan transparan.

 

Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh, menjelaskan bahwa saat ini tahap validasi data tengah berlangsung. Ini menjadi langkah krusial sebelum calon peserta didik, khususnya jenjang SMP, menerima Nomor Identifikasi Pribadi (PIN) yang menjadi kunci utama akses sistem PPDB online melalui laman spmb.surabaya.go.id.

 

“PIN bersifat pribadi dan harus dijaga kerahasiaannya oleh orang tua. PIN ini akan digunakan untuk login saat pendaftaran dimulai,” ujar Yusuf.

 

Sebagai edukasi teknis, Dispendik akan menggelar simulasi pendaftaran secara daring. Langkah ini ditujukan agar orang tua dan siswa memahami mekanisme PPDB, mengingat masih banyak yang belum akrab dengan alur digitalnya.

 

Simulasi jenjang SD dijadwalkan pada 22–27 Mei dan 29 Mei–2 Juni 2025. Sementara jenjang SMP berlangsung pada 26–31 Mei serta 16–21 Juni 2025. Setiap gelombang simulasi dibuka selama 24 jam penuh.

 

“Melalui simulasi ini, kami harap orang tua lebih siap saat pendaftaran resmi dibuka. Kami menyediakan empat jalur pendaftaran, dan memahami alurnya menjadi kunci kelancaran,” jelas Yusuf.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Awasi Ketat "Numpang KK" saat PPDB

 

Untuk mendekatkan layanan, Pemkot Surabaya mendirikan Posko SPMB tidak hanya di Kantor Dispendik, tetapi juga di seluruh SD dan SMP negeri. Posko akan didampingi kepala sekolah dan tim IT yang siap membantu masyarakat.

 

“Orang tua tidak perlu jauh-jauh ke Kantor Dispendik. Cukup datang ke sekolah terdekat,” imbuhnya.

 

Dispendik juga menggandeng Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) serta kelurahan setempat, agar informasi PPDB juga tersampaikan kepada warga yang sedang mengurus dokumen kependudukan seperti KTP.

 

Baca Juga: Hadapi Perubahan PPDB 2025, Dispendik Surabaya Gelar Simulasi Online

“Kami ingin memastikan informasi PPDB ini menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang belum terbiasa menggunakan internet,” ujar Yusuf.

 

Ia juga mengingatkan orang tua agar memastikan data anak telah tervalidasi dengan benar, termasuk kepemilikan Kartu Keluarga (KK) Surabaya dan riwayat sekolah sebelumnya. Bila terjadi kendala teknis saat simulasi, masyarakat diminta tetap tenang karena simulasi berlangsung beberapa hari.

 

“Jaringan internet bisa saja menjadi kendala. Jika gagal hari ini, masih ada kesempatan di hari berikutnya,” pungkasnya.

 

Editor : Ading