Selasa, 15 Jul 2025 07:10 WIB

123 Siswa Banyuwangi Gagal Daftar Ulang Meski Lolos PPDB, Wagub Jatim Minta Evaluasi Sistem

  • Reporter : Ade Resty
  • | Rabu, 02 Jul 2025 14:46 WIB
Emil Dardak

Emil Dardak

selalu.id – Sebanyak 123 calon siswa di SMA Negeri 1 Giri, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami penolakan saat daftar ulang meski sebelumnya dinyatakan lolos dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025. Kejadian ini memicu kekecewaan dari para siswa dan orang tua.

 

Baca Juga: Pendaftaran SMP Surabaya Dimulai, Kuota Jalur Afirmasi Naik Jadi 20 Persen

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, langsung merespons kasus tersebut dan meminta evaluasi menyeluruh terhadap sistem PPDB.

 

“Sistem PPDB sementara dihentikan untuk mencegah munculnya bukti penerimaan yang serupa,” kata Emil dalam keterangan resminya, Rabu (2/7/2025).

 

Menurut Emil, hasil pengecekan ke seluruh cabang dinas menunjukkan permasalahan ini hanya terjadi di Banyuwangi. Ia menilai kejadian tersebut menunjukkan adanya kesalahan sistem yang harus segera diperbaiki.

 

“Ada yang seharusnya diterima tetapi belum mendapat notifikasi karena kesalahan sistem, dan ada pula yang sudah mendapat bukti penerimaan tetapi ditolak. Ini sangat memprihatinkan,” ujarnya.

 

Baca Juga: Soroti PPDB dan Akses Pendidikan, Warga Desak PKS Lebih Tegas Bela Anak Surabaya

Emil menegaskan pentingnya melindungi hak para calon siswa yang telah menerima bukti diterima dalam sistem. Ia juga meminta agar masalah ini tidak ditangani secara terburu-buru.

 

“Sistem PPDB ini ibarat jalur produksi yang mengalami error, harus segera dihentikan dan diperbaiki agar tidak menimbulkan masalah serupa,” tambahnya.

 

Ia menyampaikan bahwa sistem PPDB tengah diaudit oleh tim dari Dinas Pendidikan Jawa Timur, dan pihaknya telah berkoordinasi dengan perguruan tinggi yang menjadi mitra dalam pengembangan sistem tersebut.

Baca Juga: PPDB Surabaya 2025: Simulasi Daring Digelar, Posko Dibuka di Seluruh Sekolah

 

“Kami berkomitmen untuk mencari solusi bagi 123 siswa yang terdampak. Mereka tidak bisa dibiarkan begitu saja,” tegas Emil.

 

Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini fokus melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang, serta memastikan sistem PPDB menjadi lebih akurat dan transparan ke depannya.

 

Editor : Ading