Rabu, 18 Jun 2025 09:29 WIB

Pendapatan RS Eka Chandrarini Hanya Capai 1 Persen Target, DPRD: Miris!

  • Reporter : Ade Resty
  • | Rabu, 14 Mei 2025 13:18 WIB
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Mochammad Machmud

Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Mochammad Machmud

selalu.id – Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Mochammad Machmud, mengkritisi capaian pendapatan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Surabaya pada triwulan pertama 2025. Meskipun secara umum pendapatan OPD sudah mencapai 25 hingga 30 persen dari target tahunan, ada dua lembaga yang mengalami penurunan signifikan, yakni Dinas Perhubungan (Dishub) dan RS Eka Chandrarini.

 

Baca Juga: Pasien BPJS Melonjak, RSUD Eka Candrarini Bakal Tambah 400 Nakes

Machmud mencatat, dari target Rp102 miliar, Dinas Perhubungan hanya meraih Rp13 miliar atau sekitar 13,2 persen. “Seharusnya pendapatan sudah di angka 25 persen, namun ini masih jauh tertinggal,” ujarnya, Rabu (14/5/2025).

 

Tak hanya Dishub, Machmud juga mengkritisi kinerja pendapatan RS Surabaya Timur atau RS Eka Chandrarini yang sangat rendah. Rumah sakit tersebut hanya berhasil meraup Rp1,2 miliar dari target Rp105 miliar hingga April 2025. “Angka ini sangat miris dan perlu perhatian serius,” tegasnya.

Baca Juga: Gandeng BPJS Kesehatan, Pasien RSUD Eka Candrarini Melonjak 50 Persen

 

Machmud menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya pendapatan rumah sakit tersebut. Selain statusnya yang masih baru, RS Eka Chandrarini juga belum memiliki direktur definitif dan sejumlah fasilitasnya belum beroperasi optimal. “Banyak ruangan yang belum bisa digunakan dan jumlah dokter masih belum lengkap,” jelasnya.

Baca Juga: 'Eka Candrarini' Bukan Tokoh Pahlawan, Nama RSUD Surabaya Timur Dipermasalahkan

 

Ia menambahkan, penetapan target yang terlalu ambisius dengan kondisi yang belum mendukung justru membebani rumah sakit tersebut. “Target harus disesuaikan dengan kondisi yang ada, jika tidak, kinerja rumah sakit akan semakin dipertanyakan,” tandas Machmud.

Editor : Ading