Jumat, 20 Jun 2025 01:16 WIB

Gandeng UMKM dan Kesenian Lokal, PGN Dorong Kemandirian Energi Desa Lewat Suadesa Festival 2025

PGN

PGN

selalu.id – Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-60 pada 13 Mei 2025, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyelenggarakan Suadesa Festival 2025 pada 10–11 Mei di Gasblock PGN Karangrejo, Magelang. Festival ini merupakan perwujudan program Desa Energi Berdikari Pertamina, di mana Desa Karangrejo, Borobudur menjadi desa binaan PGN.

 

Baca Juga: PGN Bagikan 955 Hewan Kurban, Perkuat Ikatan Sosial di Momen Iduladha

Melalui program CSR, PGN mendorong pengembangan ekonomi desa dengan menggali potensi lokal—mulai dari UMKM, destinasi wisata, hingga seni dan budaya. “Suadesa Festival diharapkan menjadi pesta rakyat yang memantik ruang-ruang ekonomi baru dengan mengoptimalkan sumber daya lokal,” ujar Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, Sabtu (11/5/2025).

 

Fokus utama festival ini adalah keterlibatan aktif masyarakat. Diharapkan, ke depan warga mampu menyelenggarakan festival serupa secara mandiri. “Kemandirian desa artinya desa semangat membiayai dirinya sendiri dan mendapat hasil dari upaya yang dijalankan,” ujar Kepala Desa Karangrejo, M. Hely Rofikun.

 

Salah satu daya tarik utama adalah Pasar Suadesa yang menghadirkan 40 tenant UMKM dari Desa Karangrejo dan Wringinputih. Terdiri dari UMKM kuliner dan kerajinan, pengunjung dapat menikmati jajanan pasar, pecel, jetkolet, jamu, hingga kerajinan kayu, batu pahat, anyaman, batik, dan aksesori khas Borobudur.

 

Ajang ini juga menjadi sarana promosi bagi Balkondes Borobudur sebagai destinasi wisata unggulan. Di sisi lain, PGN juga memperkenalkan teknologi ramah lingkungan melalui produk Gaslink C-Cyl (CNG berbentuk silinder) untuk mendukung kebutuhan energi tenant kuliner.

Baca Juga: PGN Segera Bayarkan Dividen Rp182 per Saham, Yield Tembus 10 Persen

 

“Balkondes PGN dan Desa Karangrejo merupakan contoh nyata pemanfaatan gas bumi dan energi hijau seperti panel surya yang menggerakkan penginapan, dapur, listrik, serta kebutuhan hospitality lainnya,” tambah Fajriyah.

 

Festival ini juga mengusung kepedulian terhadap lingkungan. Pasar Suadesa tidak menyediakan kantong plastik, dan pengunjung disarankan membawa tas belanja ramah lingkungan sebagai upaya mengurangi sampah plastik.

Baca Juga: PGN Amankan 71,83 BBTUD Pasokan Gas Domestik dari Swap Agreement Natuna

 

Sebagai panggung budaya, Suadesa Festival dimeriahkan oleh penampilan Shaggydog, Irta Amalia, Om Janema, dan komunitas seni lokal. Selain itu, Workshop Suadesa mengajarkan teknik kerajinan khas desa seperti anyaman, tenun, ukir, dan keramik dengan bahan alami—upaya melestarikan warisan budaya dalam balutan nilai keberlanjutan.

 

“Suadesa Festival merupakan bentuk nyata komitmen PGN dalam memajukan ekonomi desa. Potensi Desa Karangrejo sangat besar dalam UMKM, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Kami harap festival ini membawa manfaat jangka panjang dan menjadi agenda tahunan yang dinantikan,” tutup Fajriyah.

Editor : Ading