selalu.id – Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) Jawa Timur (ABUJAPI) menggelar Halal Bihalal dan Konsolidasi BPD ABUJAPI Jawa Timur yang dihadiri 335 BUJP se-Jawa Timur. Acara yang berlangsung di Surabaya ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dirbinmas Polda Jatim Kombes Pol. Lafri Prasetyono, S.I.K., M.H., dan Wakil Ketua Umum II BPP ABUJAPI, H. Novembriono, S.E.
Ketua BPD ABUJAPI Jawa Timur, Dra. Musfiro Agus Sumitro, melaporkan kinerja 19 bulan kepengurusan, menekankan upaya memaksimalkan program internal, membangun sinergi dengan mitra strategis, dan menjaga integritas BUJP. Dalam kesempatan itu, juga diumumkan Surat Keputusan (SK) Pergantian Antar Waktu (PAW) pengurus yang terbit pada 24 Maret 2025.
Menjelang May Day 1 Mei 2025, ABUJAPI Jatim mengimbau seluruh pimpinan BUJP untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat rencana aksi massa besar di Monas. Potensi gangguan kondusivitas di lingkungan kerja menjadi perhatian serius. Salah satu isu penting yang dibahas adalah keseragaman biaya pelatihan satpam.
ABUJAPI Jatim berharap kepada Dirbinmas Polda Jatim agar biaya pelatihan satpam dapat lebih seragam dan adil. Kesetaraan biaya dinilai krusial untuk memperkuat sinergi dan kelancaran program keamanan swakarsa di Jawa Timur.
Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan pelayanan, BPD ABUJAPI Jatim mengumumkan pembelian kendaraan operasional baru untuk meningkatkan kecepatan dan responsivitas. Acara juga menyediakan fasilitas cek kesehatan gratis dan booth ABUJAPI Jatim yang menawarkan perlengkapan operasional BUJP.
Mewakili Dirbinmas Polda Jatim, Kombes Pol. Lafri Prasetyono, AKBP Widya Budhi Hartati menekankan pentingnya kolaborasi antara kepolisian dan BUJP dalam pembinaan satuan pengamanan, mulai dari perekrutan, pelatihan, pengawasan, hingga penerbitan dan perpanjangan izin operasional.
"Kami juga tekankan pentingnya memahami aturan yang berlaku agar bisnis jasa pengamanan berjalan sesuai jalur yang benar," terangnya di Surabaya, (28/4/2025).
AKBP Widya juga menegaskan perlunya keseragaman dalam pelatihan dan standar kompetensi satpam, mengingat kurikulum yang telah ditetapkan melalui Keputusan Kapolri Nomor 53 Tahun 2003 dan standar kompetensi tahun 2018.
Ia mengingatkan pentingnya legalitas dan proses yang benar dalam menjadi satpam, serta mengimbau masyarakat agar tidak tertipu oleh pihak-pihak yang mengklaim sebagai satpam tanpa legalitas yang jelas. Penggunaan seragam satpam juga harus sesuai ketentuan yang berlaku.
Acara ditutup dengan harapan agar momentum Halal Bihalal dan konsolidasi ini dapat mempererat silaturahmi, memperkuat sinergi, dan membawa berkah bagi seluruh anggota ABUJAPI Jatim. Dengan berbagai inisiatif yang telah dan akan dilakukan, ABUJAPI Jatim berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kualitas jasa pengamanan di Jawa Timur.
Editor : Ading