Senin, 28 Apr 2025 13:38 WIB

Salah Grebek Rumah Warga, Polisi di Surabaya Viral di Medsos

  • Reporter : Ade Resty
  • | Selasa, 15 Apr 2025 15:05 WIB
Polisi intrograsi warga

Polisi intrograsi warga

selalu.id – Sebuah video penggerebekan rumah warga di Jalan Kupang Timur, Surabaya, viral di media sosial TikTok. Peristiwa yang diduga dilakukan oleh empat pria berpakaian preman mengaku sebagai polisi itu terjadi pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 12.51 WIB.

 

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Ungkap Kasus Anak Bunuh Ayah di Surabaya

Keempat pria tersebut menginterogasi penghuni rumah bernama Ipung dan menggeledah kediamannya. Mereka mengaku sebagai anggota Polres dan menunjukkan surat tugas resmi.

 

“Saya ingat mereka mengaku dari Polres,” kata Ipung saat dikonfirmasi via seluler, Selasa (15/4/2025).

 

Tak hanya menggeledah, mereka juga menyita ponsel Ipung untuk diperiksa. Namun, setelah tidak menemukan bukti apapun, keempatnya meminta maaf.

 

“Waktu saya tanya apakah ada indikasi narkoba, mereka bilang tidak ada dan minta maaf,” ujar Ipung.

 

Ipung menceritakan, kejadian bermula saat seorang pria berhenti di depan rumahnya dengan motor sport merah. Mengenakan kaus biru dan jaket abu-abu, pria itu mengaku sebagai temannya. Ketika Ipung membuka pagar, pria tersebut langsung masuk dan memegang tangan Ipung seperti layaknya petugas.

 

Tak lama kemudian, tiga pria lain menyusul dan juga mengaku sebagai polisi. Mereka menunjukkan surat tugas dan identitas kepolisian. Keempatnya mengenakan pakaian serba gelap dan membawa ransel.

 

Baca Juga: Penipuan Berkedok UMKM di Surabaya: 14 Pedagang Rugi Rp210 Juta

“Mereka berkali-kali menanyakan apakah saya memakai narkoba. Saya jawab tidak,” kata Ipung.

 

Mereka kemudian meminta ponsel dan memeriksa kamar Ipung. Namun, tidak menemukan bukti apapun. Saat ditanya tentang pelapor, mereka berdalih menghargai privasi.

 

“Mereka bilang tidak ada indikasi narkoba di HP saya. Tapi tetap saja itu mengganggu,” ujar Ipung.

 

Ipung mengaku trauma atas insiden tersebut. Ibunya yang baru sembuh dari sakit bahkan terus menangis karena syok.

Baca Juga: Begal Merajalela, Polisi Amankan Satu dari Enam Tersangka

 

“Saya tidak ingin mendramatisir. Tapi ini merugikan saya dan keluarga. Nama baik saya tercoreng, padahal saya tidak pernah terlibat kriminal,” tegasnya.

 

Sementara itu, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Suria Miftah, mengatakan penggerebekan telah dilakukan sesuai prosedur.

 

“Tidak ada yang salah. Administrasi lengkap, SOP berjalan, dan anggota bersikap humanis,” ujarnya.

Editor : Ading