selalu.id – Lonjakan jumlah pasien BPJS di RSUD Eka Candrarini Surabaya mendorong rumah sakit untuk menambah tenaga kesehatan guna meningkatkan pelayanan.
Rencananya, sekitar 400 formasi akan dibuka untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam waktu dekat.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Eka Candrarini, drg. Bisukma Kurniawati, menjelaskan bahwa kebutuhan tenaga medis dan nonmedis semakin mendesak seiring dengan meningkatnya jumlah pasien setelah rumah sakit resmi bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak Januari 2025.
“Kami menunggu proses rekrutmen CPNS dan PPPK. Formasi yang dibuka sekitar 400-an, terdiri dari dokter, perawat, serta tenaga kesehatan lainnya,” ujar drg. Bisukma, Selasa (11/2/2025).
Sejak menerima pasien BPJS, RSUD Eka Candrarini mengalami peningkatan jumlah kunjungan hingga 50 persen, dengan rata-rata 30 hingga 50 pasien rawat jalan setiap harinya. Layanan rawat inap juga mulai berjalan sejak 18 Januari 2025.
Saat ini, hampir semua poli di RSUD Eka Candrarini telah beroperasi, kecuali poli jiwa dan bayi tabung. Beberapa layanan yang tersedia meliputi poli gigi, penyakit dalam, ibu dan anak, bedah, mata, serta THT.
“Awalnya, hanya IGD dan rawat jalan yang dibuka. Sekarang, dengan rujukan BPJS Kesehatan, semua poli sudah bisa diakses,” tambah drg. Bisukma.
Baca Juga: 'Eka Candrarini' Bukan Tokoh Pahlawan, Nama RSUD Surabaya Timur Dipermasalahkan
Editor : Ading