Senin, 17 Mar 2025 07:53 WIB

Makan Bergizi Gratis di Surabaya Tertunda hingga Pekan Depan

  • Reporter : Ade Resty
  • | Senin, 06 Jan 2025 12:08 WIB
Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis

selalu.id - Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG), telah dilaksanakan secara serentak di 190 lokasi Satuan Pendidikan Penyedia Gizi (SPPG) hari ini, Senin (6/1/2025).

Namun, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masru menjelaskan bahwa pelaksanaannya di Kota Surabaya tertunda dan akan dimulai seminggu kemudian, yakni pada tanggal 13 Januari 2025.

Baca Juga: Terharu Bertemu Wapres Gibran, Guru Hamil Ini Harap Anaknya Miliki Rezeki Baik

"Info dari Badan Gizi Nasional, Surabaya akan dilakukan 13 Januari 2025," kata Yusuf, saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).

Pada pelaksanaan pertamanya program MBG yang direncanakan akan menjangkau seluruh siswa di Surabaya pun belum berjalan merata secara keseluruhan setiap sekolah. Namun baru dilaksanakan di tiga sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Wonocolo, Surabaya.

"Di Kecamatan Wonocolo, PAUD Yasporbi, SD Taqoma dan SMPN 13," terang Yusuf.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Surabaya Bachtiyar Rifai buka suara soal Kota Pahlawan yang belum menyelenggarakan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program andalan Presiden Prabowo Subianto.

"Saya kira Surabaya dan daerah lainnya yang belum masih menunggu giliran aja, karena MBG ini dilakukan secara bertahap," jelasnya, saat dihubungi.

Mengenai persiapan yang dilakukan masyarakat Kota Pahlawan untuk menyambut program MBG ini, Bachtiyar menegaskan bahwa Surabaya sudah siap.

"Surabaya sudah siap dan tinggal menunggu petunjuk teknis aja," terangnya.

Bachtiyar menjelaskan mengenai program MBG dilakukan secara bertahap, saat ini di Jatim masih dilakukan 8 Daerah.

"Sementara yang sudah jalan hari ini Sidoarjo, Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Madiun, Magetan, Bojonegoro dan Malang," ujar Politisi Gerindra ini.

Baca Juga: Penggunaan Dana Zakat untuk Makan Siang Bergizi Gratis Tuai Perdebatan

Mengenai tanggal pelaksanaannya, Bachtiyar mengungkapkan belum ada kabar soal pelaksanaan MBG di Kota Surabaya.

"Belum ada info juga. Kita juga menunggu," terangnya.

Mengenai anggran MBG, Pemkot Surabaya siap mengalokasikan hingga Rp 1 triliun untuk mendukung program ini. Serta sasaran penerima jumlahnya harus sesuai dengan data pelajar di Kota Pahlawan.

"369.891 pelajar jenjang SD dan SMP di Surabaya swasta dan negeri yang sudah terdata," rincinya.

"Yang jelas Surabaya sudah melakukan pendataan dan sudah diserahkan, tinggal nanti akan diputuskan oleh Badan Gizi Nasional, sekolah mana yang ada mendapatkan lebih dulu," imbuh Bachtiyar.

Baca Juga: Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemkot-DPRD Surabaya Siapkan Rp1 T

Kemudian, proses keterlibatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam program Makan Bergizi Gratis yang hanya boleh diikuti UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

Karena adanya program MBG menjadi motor penggerak perekonomian. Utamanya bagi UMKM yang bergerak di sektor makanan dan minuman (mamin).

"Saya berharap nanti UMKM di Surabaya bisa terlihat dalam program MBG ini sesuai kriteria badan gizi nasional sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," ujar Wakil Ketua DPRD Surabaya ini.

Untuk pelaksana program MBG di Kota Surabaya, Bachtiyar menyebut akan melibatkan Forkopimda yang sudah dibentuk oleh SPPG.

"Kalau melihat yang saat ini berjalan, nantinya akan ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang akan mengoprasikan dengan Bekerja sama dengan TNI/Forkompimda," pungkasnya.

Editor : Ading