Rabu, 26 Mar 2025 17:44 WIB

Cegah Rob, Wali Kota Eri Kerja Bakti Tinggikan Tanggul di Greges Timur

  • Reporter : Ade Resty
  • | Selasa, 17 Des 2024 15:14 WIB
Eri Cahyadi

Eri Cahyadi

Advertise - IDUL FITRI 1446H ARIF FATHONI

selalu.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memimpin langsung mitigasi banjir rob di kawasan Greges Timur, Kecamatan Asemrowo, Selasa (17/12/2024) pagi.

Bersama warga, Wali Kota Eri bergotong royong meninggikan tanggul di sekitar tambak dan pemukiman menggunakan sandbag, bambu, serta batu kumbung.

Fenomena rob yang terjadi pada Senin malam (16/12/2024) mengakibatkan beberapa titik tanggul di kawasan tambak jebol. Akibatnya, air rob meluap ke pemukiman warga dan menyebabkan tambak terendam.

“Ada tiga titik tanggul yang jebol. Sebenarnya bukan murni jebol, melainkan dilubangi oleh petani tambak untuk membuat laban (irigasi). Sayangnya, sebelum pengerjaan selesai, air rob datang,” jelas Wali Kota Eri di lokasi.

Wali Kota Eri mengimbau para petani tambak di sekitar Greges Timur untuk tidak melubangi tanggul sementara waktu hingga fenomena rob selesai. Sebagai solusi, Pemkot Surabaya siap menyediakan pompa air untuk membantu suplai air tambak.

“Kalau sudah melewati masa rob, baru bisa membuka pintu air. Sementara ini, kami bantu dengan pompa untuk kebutuhan tambak,” ujarnya.

Cak Eri menargetkan perbaikan dan peninggian tanggul dapat selesai sebelum pukul 15.00 WIB. Pasalnya, gelombang pasang diprediksi kembali terjadi pada pukul 17.00 WIB.

“Kami membuat dua sisi tanggul, satu di sisi tambak berbatasan dengan laut dan satu lagi di sisi tambak yang dekat pemukiman warga. Tanggul di perkampungan dibuat melingkar dengan batu kumbung, sedangkan sisi tambak menggunakan tanah, mirip tanggul di Kali Lamong,” paparnya.

Tanggul tersebut dirancang memiliki ketinggian dua meter dan lebar empat meter, yang disepakati bersama warga serta pengelola tambak.

Sejak Senin malam, jajaran Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM), Satpol PP, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah bekerja keras menangani dampak rob.

Proses penyedotan air dari kawasan pemukiman menggunakan mobil PMK dan pompa alkon berlangsung hingga dini hari.

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, menyatakan bahwa penambalan tanggul saat ini melibatkan lebih dari 300 satgas dari berbagai instansi. “Nanti sore kami gunakan alat berat seperti backhoe agar pengerjaan lebih cepat selesai sebelum air naik lagi,” kata Hebi.

Wali Kota Eri juga mengapresiasi semangat gotong royong warga dalam menghadapi banjir rob ini. Ia berharap tanggul yang diperbaiki dapat mengurangi risiko rob di masa depan, sekaligus meminta warga tetap menjaga ketertiban dan mematuhi imbauan pemerintah terkait pengelolaan tambak.

Baca Juga: Usai Lelang Jabatan, Wali Kota Eri Rotasi Pejabat Setelah Lebaran

Advertise - Idul Fitri 1446H dr akma

Editor : Ading