selalu.id - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Surabaya. Novli Thyssen Bernado, mengungkapkan ada beberapa yang dievaluasi terkait pelaksanaan Pilkada Surabaya.
Novli menyebut ada keberatan dari saksi pasangan calon Pilgub nomor urut tiga, Risma-Gus Hans. Namun, Novli menegaskan bahwa keberatan tersebut tidak mempengaruhi hasil akhir pemilihan.
“Memang ada beberapa keberatan yang diajukan oleh saksi 03 terkait pelaksanaan Pemilihan Gubernur di Surabaya. Semua keberatan ini telah dicatat dalam form resmi,” ungkap Novli pada Kamis (4/12/2024).
Novli menjelaskan bahwa proses rekapitulasi di tingkat kota menunjukkan adanya perbedaan hasil akibat kesalahan input data, khususnya pada data pemilih khusus dan tambahan.
“Kesalahan ini terjadi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), tetapi telah diselesaikan pada tingkat rekap kecamatan dan tidak mempengaruhi perolehan suara dari pasangan calon,” ujar Novli.
Ia juga menyoroti permasalahan seputar logistik pemungutan suara, termasuk kelengkapan surat suara. “Semua kekurangan dan penambahan surat suara pada hari H sudah diselesaikan di tingkat kecamatan. Kami akan menjadikannya sebagai evaluasi bagi KPU agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang,” tambahnya.
Novli menegaskan secara keseluruhan bahwa masalah yang ada hanyalah bersifat administratif dan tidak akan mengganggu integritas hasil pemilu. “Kami sudah mengatasi semua isu ini, dan kami pastikan bahwa seluruh prosesnya tetap transparan dan akuntabel,” tutupnya dengan tegas.
Baca Juga: Pelatihan public speaking KPU Jatim dan PFI Surabaya tekankan personal branding

Editor : Ading