Minggu, 20 Apr 2025 10:10 WIB

Capai Satu Juta Coklit di Hari Pertama, KPU Jatim Raih Rekor Muri

  • Reporter : Ade Resty
  • | Selasa, 25 Jun 2024 22:32 WIB

Selalu.id- KPU Jawa Timur mendapatkan rekor muri sekaligus pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih pada hari pertama tahapan pemutakhiran data pilkada dengan pemilih terbanyak, yaitu 1,16 juga petugas.

“Ada 116 ribu sekian untuk melakukan pemuktahiran data pemilih di 38 kabupaten kota dengan estimasi pemilih sekitar 31 jutaan,” kata Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, usai acara Gebyar Coklit Serentak Satu Juta Pemilih untuk Pemilihan Kepala Daerah Jatim 2024, Senin (24/6/2024) malam.

Baca Juga: Praktisi Digital Website ini Beberkan Optimasi Fotografi Pada Mesin Pencarian Google

Aang mengatakan Gebyar Coklit Satu Juta Pemilih untuk pemilihan kepala daerah ini melibatkan sekitar 116.000 petugas pantarlih yang ada di berbagai daerah di Jatim untuk membantu mencatat pemilih warga Jatim.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Jatim memastikan diri bahwa namanya telah tercatat sebagai pemilih untuk menyalurkan hak suaranya.

"Kami minta masyarakat Jatim memastikan namanya terdaftar oleh petugas pantarlih. Tidak ada perbedaan dari latar belakang dan simpatisan partai apa pun,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, bila warga sudah sudah berumur 17 tahun, atau pernah atau sudah menikah harus mendapat kepastian terdaftar. 

“Petugas pantarlih memang harus turun untuk melakukan pendataan, jangan hanya bekerja di belakang meja, harus turun," ungkapnya.

Baca Juga: Pelatihan public speaking KPU Jatim dan PFI Surabaya tekankan personal branding

Tahapan coklit ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Sedangkan jumlah pemilih sesuai DP4 untuk Pilgub Jatim 2024 sekitar 31 juta pemilih.

“Petugas pantarlih ini luar biasa, pagi tadi baru dilantik mereka langsung kerja dengan target satu juta pemilih setiap harinya. Saya yakin target bisa terpenuhi," ujarnya.

Menurut Aang, coklit ini sangat menentukan tahapan-tahapan lainnya di pemilu, termasuk untuk menentukan jumlah TPS. Kepada petugas coklit dirinya berpesan agar menjalankan tugas dengan serius untuk menghasilkan data berkualitas, akurat, dan mutakhir.

Baca Juga: KPU Selenggarakan EVP 2024 'Indonesia's Simultaneous Regionnal Elections'

“Ada tugas tambahan bagi pantarlih, yakni memberikan pendidikan pemilih untuk seluruh warga di Jatim saat mendatangi pemilih dari rumah ke rumah,” lanjutnya.

Lebih lanjut Aang menambahkan, pihaknya antisipasi daerah-daerah yang sulit dijangkau. KPU sudah memberikan solusi yakni koordinasi dengan daerah untuk memberikan dukungan.

“Termasuk koordinasi daerah elit, biasanya petugas kita juga tidak mudah masuk di perumahan elit,” pungkasnya.

Editor : Redaksi