Surabaya (selalu.id)- Selain memantau kelaikan armada bus, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya juga memfasilitasi keamanan terminal dengan memasang kamera CCTV face identification and recognition (kamera pengenalan wajah) di beberapa titik rawan. Hal ini untuk memberikan keamanan serta meminimalisir kejahatan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, lonjakan penumpang pada momen libur Natal dan Tahun baru (Nataru) dikhawatirkan memicu munculnya kejahatan.
Baca Juga: Begini Cerita Anggota Satpol PP Korban Penganiayaan Massa Buruh
"Dipastikan masyarakat aman, diharapkan nantinya tidak ada lagi calo ataupun tindak kejahatan seperti copet, gendam dan lain sebagainya di dalam terminal," ujar Irvan, Senin (20/12/2021).
Selain itu, untuk kesiapan selama Nataru tahun ini, personel Dishub akan ditambah dan ditugaskan bersama TNI/polri, BPB Linmas dan Satpol PP.
Baca Juga: Begini Upaya Pemkot Surabaya Hambat Laju Inflasi di Penghujung Tahun 2023
Penugasan tersebut, mem-backup petugas kepolisian di penyekatan nataru di pintu masuk Kota Surabaya dan pengamanan di tempat wisata.
"Kita tim satu kesatuan dari Pemkot Surabaya, nanti ada BPB Linmas, Satpol PP dan Dishub Surabaya," imbuhnya.
Baca Juga: HIV/AIDS Mulai Menyasar Remaja di Surabaya, DPRD Minta Pemkot Gerak Cepat
Ia menambahkan, tempat wisata yang menjadi pengawasan Pemkot Surabaya adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS), Makam Ampel, Mangrove Wonorejo, THP Kenjeran dan mal.
"Kalau personil kami sendiri ada 1.750," pungkasnya. (Ade/SL1)
Editor : Redaksi