• Loadingselalu.id
  • Loading

Jumat, 01 Des 2023 03:03 WIB

Sambangi Korban Banjir Sintang, Presiden Jokowi Perintahkan Tanam Bibit Pohon

Presiden Jokowi bersama Mensos saat membagikan bantuan korban banjir  Sintang, Kalimantan Barat

Presiden Jokowi bersama Mensos saat membagikan bantuan korban banjir Sintang, Kalimantan Barat

Surabaya (selalu.id) - Kunjungi wilayah korban terjangan banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Presiden Joko Widodo memerintahkan penanaman bibit pohon bagi perusahaan-perusahaan swasta yang beroperasi di wilayah tersebut, Rabu (8/12/2021). Bersama Menteri Sosial, Jokowi juga memberikan bantuan bagi korban banjir.

Dengan penanaman pohon tersebut, Presiden berharap daerah tangkapan air (DTA) atau catchment area dan daerah aliran sungai (DAS) di hulu Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi yang rusak karena aktivitas pertambangan dan perkebunan bisa pulih kembali. Penanaman pohon juga diharapkan bisa dilakukan di tempat-tempat area bekas tambang lainnya.

Baca Juga: Masih Banyak Genangan di Surabaya, Ini Penjelasan Pemkot

"Selain kita akan juga membangun sebuah persemaian (nursery) di lingkungan Sungai Kapuas dalam rangka penanaman kembali, rehabilitasi kembali hutan-hutan kita yang rusak," imbuhnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, dalam laporan tertulisnya menyebut wilayah hulu DAS Kapuas merupakan kawasan resapan air yang harus dilestarikan karena potensi penyimpanan air tahan sebagian besar berasal dari kawasan tersebut.

Baca Juga: Hujan Turun, Surabaya Jadi Wahana Bermain Anak

"Jika kawasan ini rusak, potensi hidrologi yang besar tersebut akan hilang," ujar Menteri LHK.

Selain itu, secara khusus Presiden juga telah menetapkan untuk dibangun satu unit persemaian secara luas untuk rehabilitasi hutan dan lahan di Kalimantan Barat khususnya DTA Kapuas. Kapasitas bibit direncanakan untuk minimal 10 juta bibit per tahun.

Baca Juga: Ini Langkah Pemkot Surabaya Antisipasi Ancaman Cuaca Ekstrem

"Bisa dilakukan dengan pola public-private partnerships dan inilah juga saat di mana swasta ikut secara langsung dalam tanggung jawab pemulihan lingkungan," imbuh Menteri LHK.

Sementara itu, bantuan berupa mobil dumlap, perahu karet, sembako, bantuan yatim piatu, kewirausahaan serta lainnya dengan total Rp 19.988.507.569 diberikan kepada warga korban banjir. (SL1)

Editor : Redaksi