• Loadingselalu.id
  • Loading

Jumat, 01 Des 2023 03:57 WIB

Cerita Adik Korban Minibus Tersambar Kereta Api di Lumajang

Juni Setiawan (52) selaku adik kandung korban Titik Tristanti

Juni Setiawan (52) selaku adik kandung korban Titik Tristanti

selalu.id - Senin (20/112023) pagi tepat pukul 06.30, Jenazah Titik Ristianti (55), salah satu korban kecelakaan maut di perlintasan kawasan Lumajang Jawa Timur, tiba di rumah duka, di jalan Putat Jaya C Timur Surabaya. Setibanya ambulan dikediaman duka, kedatangan jenazah untuk dikebumikan di Makam Putat Gede pun disambut isak tangis oleh keluarga.

Juni Setiawan (52) selaku adik kandung korban Titik Tristanti mengatakan, jika Titik sempat berpamitan kepada keluarga untuk mengikuti kegiatan reuni bersama teman sekolahnya SMA dengan tujuan Banyuwangi, korban berangkat sejak hari Sabtu malam (18/11/2023).

Baca Juga: 83 Ribu Tiket Nataru Terjual, KAI Daop 8 Tambah 6 Kereta Api Jarak Jauh

Pihak keluarga sempat mendapat informasi, jika pada Minggu malam rombongan ini sudah akan kembali ke Surabaya, dalam perjalanan untuk mempercepat perjalanan, rombongan memilih jalan alternatif dengan menggunakan aplikasi google maps sebagai penunjuk arah. Jalan alternatif ini dianggap sebagai jalan pintas untuk lebih cepat menuju Surabaya.

"Kami memang kurang informasi, tapi informasi yang diterima keluarga Minggu malam itu, sudah perjalanan menuju Surabaya dengan mencari jalan aternatif menggunakan google maps," terang Juni kepada selalu.id saat ditemui di rumah duka, Senin (20/11/2023).

Baca Juga: Perawatan Rel Jelang Nataru, KAI Daop 8 Pastikan Tak Ganggu Jadwal Perjalanan

Meski begitu, atas terjadinya peristiwa tabrakan maut ini, pihak keluarga Titik Tristanti mengaku ikhlas, dan menganggap kejadian ini adalah takdir.

"Pihak keluarga menanggapi dengan keihklasan, dan kesabaran, itu sudah menjadi takdir," cetus anak nomor 11 dari 12 bersaudara ini.

Baca Juga: 5 Kawasan Perlintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Surabaya, Begini Respon Dishub

Sementara, tepat pukul 09.00 WIB, jenazah korban lainnya yang merupakan warga satu kampung yakni Sukarnoto juga tiba di lokasi rumah duka. Jenazah langsung disambut isak tangis keluarga.

Seperti yang diberitakan selalu.id sebelumnya, terdapat 11 penumpang ELF yang tewas dilokasi kejadian dalam kecelakaan di perlintasan kereta tak berpaling pintu di desa Ranupakis, kecamatan Klakah, kabupaten Lumajang Jawa timur.

Editor : Ading