selalu.id - Korban kecelakaan maut minibus tersambar kereta api di Lumajang disebutkan adalah rombongan reuni SMA di Surabaya, sebelumnya disebutkan rombongan guru. Fakta ini disampaikan oleh Ketua RW salah satu korban tewas.
Kepada selalu.id, Ketua RW 12 Putat Jaya, Cahyo Andrianto mengatakan bahwa dua warganya ikut menjadi korban tewas kecelakaan tersebut.
Baca Juga: 83 Ribu Tiket Nataru Terjual, KAI Daop 8 Tambah 6 Kereta Api Jarak Jauh
"Ada dua warga saya, tapi bukan rombongan guru itu. Berdasar keterangan keluarga, Meraka adalah rombongan reuni SMA yang saat itu sedang rekreasi," ujarnya kepada selalu.id, Senin (20/11/2023).
Saat dikonfirmasi reuni tersebut dari sekolah mana, Cahyo menjelaskan bahwa saat ini sekolah yang berlokasi di daerah Dukuh Kupang Surabaya tersebut sudah tutup.
"Kalau Ndak salah tadi keluarganya bilang SMA Indramardhi, di daerah Dukuh Kupang. Tapi sekarang sudah tutup," imbuhnya.
Baca Juga: Perawatan Rel Jelang Nataru, KAI Daop 8 Pastikan Tak Ganggu Jadwal Perjalanan
Saat diyakinkan kembali bahwa rombongan tersebut bukan rombongan guru seperti yang diberitakan, Cahyo meyakinkan bahwa rombongan tersebut adalah rombongan reuni dari sekolah swasta di Surabaya.
"Iya mas, saya barusan dari rumah duka dan ngobrol saya keluarganya. Jadi mereka adalah rombongan reuni," tegasnya.
Baca Juga: 5 Kawasan Perlintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Surabaya, Begini Respon Dishub
Saat ini, lanjut Cahyo, keluarga korban tengah menuju Lumajang untuk menjemput jenazah.
"Keluarganya perjalanan kesana, besok mungkin datang," pungkasnya.
Editor : Redaksi