selalu.id - Korban minibus yang tersambar kereta api di Lumajang disebutkan merupakan rombongan dari Surabaya. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Lumajang AKBP Boy Jackson Situmorang.
AKBP Boy Jackson mengatakan, Mini Bus bernopol N 7646 T tersebut tengah menempuh perjalanan dari Banyuwangi ke Surabaya. Mereka disebutkan rombongan guru.
Baca Juga: 83 Ribu Tiket Nataru Terjual, KAI Daop 8 Tambah 6 Kereta Api Jarak Jauh
"Jadi, rombongan mau kembali ke Surabaya," ujarnya.
Baca Juga: Perawatan Rel Jelang Nataru, KAI Daop 8 Pastikan Tak Ganggu Jadwal Perjalanan
AKBP Boy mengaku belum bisa meminta keterangan dari para korban, termasuk pengemudi yang mengalami luka-luka berat. Sebab, karena masih dalam perawatan. Saat ini, seluruh korban telah dievakuasi, baik tewas maupun luka berat
"Kami fokus membawa korban dulu. Pengemudi minibus sudah diidentifikasi atas nama Bayu," imbuhnya.
Baca Juga: 5 Kawasan Perlintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Surabaya, Begini Respon Dishub
Diketahui peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.53 WIB di perlintasan wilayah Klakah, Lumajang. Disebutkan 11 orang tewas serta 4 luka berat dan saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Sementara itu minibus juga telah dievakuasi menjauhi rel perlintasan kereta api.
Editor : Arif Ardianto