selalu.id - KAI Daop 8 Surabaya memberikan layanan kesehatan kereta sehat atau Rail Clinic untuk ratusan warga Sidotopo secara gratis, Kamis (21/9/2023).
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan bahwa layanan tersebut juga untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) KAI yang ke 78 tahun. Total sebanyak 300 warga Sidotopo Surabaya yang mendapat layanan kesehatan gratis tersebut.
Baca Juga: 83 Ribu Tiket Nataru Terjual, KAI Daop 8 Tambah 6 Kereta Api Jarak Jauh
"Kita undang 300 warga Sidotopo berobat gratis dan sosialisasi layanan ke masyarakat tentang kesehatan dan hidup sehat," kata Luqman, kepada selalu.id, saat ditemui di stasiun Sidotopo, Surabaya, Kamis (21/9/2023).
Luqman menyampaikan bahwa warga Sidotopo mendapatkan kesehatan primer atau pelayanan tingkat pertama dengan Kereta Kesehatan atau Rail Clinic generasi ke-4.
"Layanan kesehatan itu meliputi pemeriksaan umum, pemeriksaan gigi, kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kesehatan mata, pemeriksaan laboratorium sederhana serta penyuluhan kesehatan," jelasnya.
Dalam kegiatan bakti sosial, Daop 8 Surabaya telah menyiapkan tim kesehatan yang terdiri dari 3 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 dokter spesialis kandungan, 1 bidan, 2 apoteker, dan 14 paramedis.
Baca Juga: Perawatan Rel Jelang Nataru, KAI Daop 8 Pastikan Tak Ganggu Jadwal Perjalanan
"Ini pertama Daop 8 Surabaya menggelar setelah pandemi terakhir 2019 kemarin di Stasiun Sidotopo," ucapnya.
Lebih lanjut Luqman juga menyampaikan tak hanya memberi layanan kesehatan gratis. Pihaknya juga memberi layanan perpustakaan kereta atau Rail Library dan mengajak pelajar untuk memanfaatkan fasilitas tersebut.
Baca Juga: 5 Kawasan Perlintasan Rel Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Surabaya, Begini Respon Dishub
"Kami juga undang siswa SD-SMA untuk ikut kegiatan karena kami menyiapkan Rail Library. Kami ajak mereka kunjungi perpustakaan yang ada, berbagai macam buku bacaan manual dan digital serta ada peraturan-peraturan kereta api," terangnya.
Petugas dari Pengamanan KAI Daop 8 Surabaya juga menyerahkan peralatan olahraga kepada 3 sekolah, yaitu SDN Sidotopo 1, SMP Muhammadiyah 1 Surabaya, dan SMK PGRI 10 Surabaya berupa 2 bola sepak, 2 bola futsal, 4 bola voli, dan 1 net voli.
"Harapannya, dengan diberikannya sarana perlengkapan olahraga ini, para murid setelah menerima pembelajaran di sekolah, dapat beralih dengan aktifitas olahraga, dan tidak ada lagi yang melakukan aktifitas di sekitar jalur KA," harapnya.
Editor : Ading