selalu.id - Direktur Riset Dialektika Institute, Mheky Polanda menyebut hasil survei terkait Cawapres perempuan telah mencuatkan nama anak mantan Presiden ke-4 yakni Yenny Wahid. Dalam bursa Capres dan Cawapres, elektabilitas Yenny paling tinggi jika disandingkan Capres Prabowo Subianto, daripada Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Diketahui hasil Capres-Cawapres pasangan Prabowo-Yenny Wahid mendapat dukungan sebesar 40,7 persen. Sementara Ganjar Pranowo-Yenny Wahid memperoleh dukungan sebesar 32 persen. Sedangkan Anies Baswedan -Yenny Wahid 27,8 persen.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Paling Rendah di Beberapa Survei, Begini Responnya
"Yenny akan unggul sama siapapun. Ketika disandingkan prabowo angkanya lebih tinggi daripada Cawapres lain. Makanya sangat pas dengan Prabowo," kata Mheky, kepada selalu.id, Selasa (12/9/2023).
Potensi perpaduan Prabowo-Yenny pun diprediksi cukup signifikan memacah suara NU yang kini dihadapkan Anies-Cak Imin.
"Pemilih NU masih menjadi primadona untuk Pilpres. Ini (pontensi Prabowo-Yenny,red) dapat merangkul warga NU untuk meningkatkan elektoralnya, sehingga bisa saja terjadi pecah suara yang lebih unggul," ujarnya.
Baca Juga: Anies-Muhaimin Diuntungkan dari Pertarungan Dua Kandidat Nasionalis
Ia menilai Yenny Wahid sebagai tokoh NU mampu menjadi kompetitor Cak Imin, meski Yenny belum memiliki banyak pengalaman di politik praktis dengan partai politik.
"PBNU sendiri jangan mengaitkan PBNU dengan politik praktis. Cak Imin mempunyai modal terlebih dahulu politiknya dengan PKB. Sedangkan Yenny Wahid belum memiliki atau tidak punya partasipasi partai politik. Mungkin Cak Imin, terlihat lebih unggul tapi belum mungkin juga kedepannya. Peluang sangat cair siapa yang menang tentu saja peluang sama. Bagaiaman kekuatan Cawapres masing masing, koalisi merebut elektoral pemilih NU," imbuhnya.
Baca Juga: Diisukan Gandeng Prabowo Elektabiltas Ganjar Turun, Begini Kata Pengamat
Sisi lain Dosen Unesa Eko Pamuji, mengatakan bahwa temuan survei Dialektika Institute tidak mengejutkan. Menurutnya jika survei dilakukan di basis NU apalagi di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah tentu nama yang muncul tidak akan banyak pasti Yenny Wahid dan Khofifah tentu akan menjadi nama tertinggi.
"Survei ini karena temanyanya adalah Cawapres Perempuan maka kita tunggu bagaimana jika simulasi menghadirkan kandidat Cawapres dari laki-laki. Dan dengan waktu yang masih 1 bulan dinamika bisa saja berubah bahkan pasangan dan, koalisi bisa berubah," pungkasnya.
Editor : Ading