selalu.id - Hotel JW Marriot Surabaya merayakan Mid-Autumn Festival dengan menghadirkan Mooncake atau kue bulan spesial untuk para tamu.
General Manager JW Marriott Hotel Surabaya, Amol More mengatakan untuk tahun ini pihaknya juga mengundang Chef Afatt untuk mempersembahkan kreasi kue bulannya yang lezat. Amol menjelaskan bahwa Chef Afatt sangat bersemangat untuk mempersembahkan kreasi kue bulan autentiknya sebagai bagian dari perayaan yang akan datang di bulan September yang menandakan awal dari musim gugur
Baca Juga: Wellness Retreat JW Marriott Hotel Surabaya, Yoga dan Iringan Musik Plantasia
“Kecintaannya pada seni kuliner dan keahliannya yang luar biasa membuat kami yakin bahwa para tamu akan senang dengan rasa yang luar biasa dan keahlian yang piawai dari Chef Afatt untuk membuat kue bulan ini,” kata Amol, kepada selalu.id, Sabtu (19/8/2023).
Diketahui Mid-Autumn Festival itu telah launching pada 16 Agustus 2023 lalu. Amol menyampaikan, Hotel Bintang Lima ternama Indoesia itu juga menyediakan workshop melukis lampion yang dipandu oleh instruktur yang berpengalaman. Kata dia, workshop itu untuk meningkatkan nuansa budaya timur bagi warga Surabaya karena melukis dan menerbangkan lampion sudah menjadi tradisi lama dalam festival kue bulan di kalangan masyarakat TiongHoa.
“Kami berharap tamu-tamu dapat menikmati Mid-Autumn Festival yang menyenangkan dengan mengeksplorasi setiap rasa yang disajikan Chef Afatt di musim perayaan ini," ungkap Amol.
Mooncake yang disajikan dengan rasa unik dan inovatif dari Chef Afatt pun dioalah dengan pilihan bahan-bahan berkualitas tinggi. Terlebih lagi, disuguhkan dengan festival yang melambangkan kebersamaan, kekayaan, dan kegembiraan. Lebih lanjut Amol menerangkan bahwa Mooncake pada dasarnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu traditional baked mooncakes dan snowskin mooncakes.
Baca Juga: Heritage Wedding Fair JW Marriott Surabaya Mengusung Tradisi Budaya Nusantara
"Traditional baked mooncake dibuat dengan sentuhan rasa kesederhanaan dari tekstur kue bulan yang begitu lembut," ujarnya
Sementara snowskin mooncake, lanjutnya, dibuat dengan inovatif, menghadirkan simbolisme kegembiraan pada perayaan yang luar biasa ini. Untuk traditional baked mooncake, kue-kue berwarna coklat ini tidak hanya menarik di mata, tetapi juga menawarkan rasa manis yang banyak digemari orang-orang. Pilihan rasa seperti red bean, black sesame, golden pumpkin, dan juga green tea menambah sentuhan modern pada cita rasa klasik sambil tetap menghormati tradisi yang ada.
Tak hanya itu, snowskin mooncake karya Chef Afatt dipadukan dengan unsur keceriaan pada perayaan tradisional Mid-Autumn Festival. Dengan warna-warna cerah dan tekstur lembut seperti mochi, snowksin mooncake sangat memanjakan mata dan lidah penikmatnya.
Chef Afatt memperkenalkan dua rasa baru, yaitu osmanthus wine lotus yang dikombinasikan dengan rum truffle, serta perpaduan baileys dengan red wine cranberry passion fruit truffle.
"Kedua rasa tersebut menunjukkan penguasaan teknik dan kreativitas hebat Chef Afatt dalam menciptakan kombinasi rasa yang harmonis dan unik," pungkasnya.
Editor : Ading