selalu.id - Beredar screenshoot atau tangkapan layar media sosial WhatsApp yang menyebutkan adanya pungutan liar di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya. Dalam foto tersebut seorang yang mengaku anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dimintai sumbangan senilai satu kali gajinya.e
Pesan WhatsApp itu menyebutkan peserta PPK yang lolos seleksi diminta memberikan sejumlah uang yang diatasnamakan infaq.
Baca Juga: Kelurahan Putat Jaya Buka Dapur Umum untuk Pengungsi Kebakaran Rumah
"Jika terpilih nanti memberikan uang yang diatasnamakan infaq untuk KPU Surabaya, " sepenggal tulisan dalam tangkapan layar WhatsApp yang beredar.
Baca Juga: Lurah Putat Jaya Gerak Cepat Buka Tempat Penampungan Warga Terdampak Kebakaran
Namun, tangkapan layar tersebut adalah pesan yang diteruskan dan sengaja dipotong agar tidak diketahui siapa pengirimnya.
Terpisah, salah satu komisioner KPU Surabaya, Subairi saat dikonfirmasi selalu.id mengaku baru mengetahui adanya tangkapan layar pesan grup WhatsApp yang menyebutkan adanya dugaan pungli.
Baca Juga: Motor dan Tas Ditemukan di Pinggir Sungai Gunungsari Surabaya, Diduga Pemiliknya Ceburkan Diri
Subairi tidak memberikan komentar dan menanggapi dan mengaku hanya akan mempelajari informasi ini. Tak lupa Komisioner KPU ini juga berterima kasih kepada selalu.id lantaran telah memberikan info serta mengkonfirmasi langsung.
"Terimakasih infonya, saya pelajari dulu informasi tersebur,"ujarnya, kepada selalu.id.
Editor : Arif Ardianto