selalu.id - Cuaca ekstrem telah diprediksi terjadi di Jawa Timur, salah satu wilayah yang paling terdampak adalah Kabupaten Lumajang.
Hujan deras dengan intensitas debit air tinggi menyebabkan musibah susulan, yakni tanah longsor di beberapa titik di sepanjang akses jalan utama Lumajang-Malang, Jumat (7/7/2023).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan tepatnya longsor juga terjadi di KM 59.
Berdasarkan pantuan petugas dilapangan memperkirakan panjang longsor sekitar 20 meter dengan ketinggian 10 meter. Selain itu, longsor juga terjadi di akses jalan menuju Ranupani.
"Hingga kini, tim gabungan telah mengerahkan alat berat guna melakukan pembukaan jalan yang tertutup total," kata Patria.
Namun, kondisi cuaca di lokasi kejadian belum memungkinkan untuk melanjutkan upaya penanganan darurat.
Hal ini dikarenakan beberapa longsor susulan masih terjadi, sehingga lokasi akses jalan KM 59 jalur piket nol Lumajang - Malang masih ditutup total.
Sebagai antisipasi, BNPB menghimbau untuk masyarakat dan pemangku kebijakan daerah setempat untuk meningkatkan kesiap siagaan dan kewaspadaan dari potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Ketika tidak terjadi hujan, warga dapat bergotong royong untuk mengidentifikasi kondisi tanah labil yang ada di sekitar. Apabila terjadi hujan deras dengan durasi panjang, warga dapat segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman. (Ade/Adg)
Baca Juga: Hendak Berangkat Sekolah, Siswa SD di Surabaya Tewas Tersambar Kereta Api
Editor : Ading