selalu.id - Aplikasi PeduliLindungi yang biasanya jadi syarat untuk masuk ruang publik untuk menunjukkan status COVID-19. Kini akan berintegrasi ditransformasi menjadi aplikasi SATU SEHAT.
Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan bahwa SATU SEHAT nantinya tak hanya tentang COVID-19. Namun, juga untuk rekam medis kesehatan lainnya setiap individu. Termasuk Imunisasi anak.
Baca Juga: Surabaya Terapkan Jam Malam, Remaja Dilarang Kelayapan di Atas 22.00 WIB
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mendukung kebijakan Pemerintah terhadap aplikasi PeduliLindungi menjadi SATU SEHAT. Menurutnya, selain rekam kesehatan lainnya. hal ini sangat rekam imunisasi anak di Surabaya.
"Itu bagusan hubungannya dengan imunisasi. Karena di Surabaya ini juga akan digitalisasi terhadap imunisasi termasuk imunisasi COVID-19. Jadi nanti nama warga kelihatan yang mana yang sudah imunisasi,"kata Eri, Selasa (3/1/2023).
Dengan cara itu, Eri menerangkan, pihaknya akan bisa menaikkan ekonomi serta menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di Kota Surabaya.
Baca Juga: Jam Belajar Lebih Pagi, Siswa SD-SMP Surabaya Bebas PR Sejak 2022
Sebab, Pemerintah tak hanya bekerja sendiri, namun warganya ikut bergerak untuk menyampaikan kepada mereka yang belum melakukan booster.
"Supaya RT-nya mengerti. Karena RT sekarang ini gagap soal siapa saja warganya yang harus booster ketiga, atau keempat,"tegasnya.
Baca Juga: Tuntut Pembayaran Upah dan THR, Karyawan PT Pakerin Luruk Tunjungan Plaza Surabaya
Lebih lanjut Eri menambahkan, sudah menyiapkan atau telah memasukkan data-data warga Surabaya untuk ditransformasikan ke aplikasi SATU SEHAT.
"Kita sudah masukkan dan kita hubungkan dengan peduli lindungi. Jadi ini yang masih disampaikan oleh pak Menteri (Menkes) dengan dikoneksikan dengan daerah. tapi hari ini masih belum berjalan secara masif dan total,"pungkasnya. (Ade/SL1)
Editor : Redaksi