Selasa, 15 Jul 2025 08:12 WIB

Komisi A DPRD Surabaya Ingatkan Seleksi Sekda Bebas Kepentingan Politik

  • Reporter : Ade Resty
  • | Jumat, 27 Jun 2025 18:14 WIB
Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus

Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus

selalu.id – Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menegaskan bahwa seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya harus berjalan profesional dan bebas dari kepentingan politik praktis.

“Seleksi Sekda ini bukan ajang politik, melainkan untuk mencari figur terbaik yang profesional, punya integritas, dan memahami kebutuhan rakyat Surabaya,” ujar Yona, Jumat (27/6/2025).

Baca Juga: Hari Pertama MPLS, DPRD Surabaya Tegaskan Komitmen Pendidikan Berkualitas

Politisi Gerindra yang akrab disapa Cak YeBe ini menyebut, pihaknya akan mengawal ketat proses seleksi agar tidak tercampur tarik-menarik kepentingan.

“Jabatan Sekda terlalu strategis jika hanya dijadikan objek politik. Harus dicari figur yang benar-benar punya dedikasi untuk masyarakat,” tegasnya.

Ia menambahkan, tantangan pembangunan Surabaya yang semakin kompleks membutuhkan Sekda dengan kapasitas kepemimpinan kuat serta mampu mengawal program prioritas Pemkot secara efektif.

Baca Juga: Dukung SRRL, DPRD Surabaya Tekankan Pembangunan Flyover–Underpass Tanpa Abaikan Program Sosial

“Sekda itu jantung birokrasi. Harus orang yang mampu menjalankan program agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.

Komisi A DPRD Surabaya memastikan akan mengawasi seluruh tahapan seleksi agar tidak menjadi formalitas semata.

Baca Juga: DPRD Surabaya Minta Dispendik Bentuk Satgas Cegah Bullying saat MPLS

“Proses ini menyangkut masa depan kota. Kami akan kawal penuh,” ujar Wakil Ketua DPC Gerindra Surabaya tersebut.

Diketahui, Pemkot Surabaya telah membentuk panitia seleksi (pansel) Sekda yang disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan bahwa proses seleksi direncanakan dimulai pekan depan dan akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube untuk menjamin keterbukaan.

Editor : Ading