Rabu, 18 Jun 2025 09:07 WIB

Tren Iduladha 1446 H: Pemotongan di RPH Meningkat, Penjualan Sapi Turun

  • Reporter : Ade Resty
  • | Jumat, 06 Jun 2025 12:25 WIB
Direktur Utama PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnuroho

Direktur Utama PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnuroho

selalu.id – Jumlah jasa pemotongan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Surabaya pada Hari Raya Iduladha 1446 H mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, penjualan sapi kurban justru mengalami penurunan.

 

Baca Juga: SIER Distribusikan Daging Kurban ke Ribuan Warga dan Mitra Strategis

Direktur Utama PD RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnuroho, menyampaikan bahwa hingga Kamis (6/6/2025), jumlah jasa potong mencapai 189 ekor sapi, naik dari 172 ekor pada Iduladha tahun lalu.

 

"Alhamdulillah, tahun ini jasa potong mengalami peningkatan. Data terakhir yang saya lihat sudah 189, dan masih ada slot tersisa di hari Minggu dan Senin. Kemungkinan bisa tembus di angka 190-an ekor," ujar Fajar saat ditemui selalu.id di RPH Surabaya.

 

Fajar menilai peningkatan ini sebagai sinyal positif bahwa kesadaran masyarakat untuk memotong hewan kurban di tempat yang higienis dan sesuai standar terus meningkat.

 

Menurutnya, kenyamanan dan minimnya gangguan lingkungan menjadi alasan masyarakat lebih memilih memotong di RPH ketimbang di permukiman.

 

“Mungkin karena faktor kebersihan, gangguan lingkungan, dan keterbatasan tempat pencucian jerohan, sehingga orang merasa lebih aman di RPH. Apalagi tahun ini Iduladha jatuh pada hari Jumat, yang biasanya cukup merepotkan jika harus memotong sendiri,” jelasnya.

 

Baca Juga: Idul Adha, PDAM Surya Sembada Salurkan Daging 14 Sapi

Meski demikian, RPH mencatat penurunan dalam penjualan sapi kurban. Jika tahun lalu pihaknya menjual 137 ekor sapi, tahun ini hanya sekitar 75 ekor yang terjual.

 

“Tahun ini memang turun. Kami tidak tahu pasti penyebabnya. Tapi kalau bicara penjualan, masyarakat punya banyak alternatif selain RPH,” kata Fajar.

 

Ia juga menduga penurunan penjualan bisa dipengaruhi faktor non-teknis, seperti tahun politik pada 2024 lalu, yang kemungkinan mendorong lonjakan permintaan.

 

Baca Juga: Sapi 750 Kg Ngamuk Jelang Disembelih, Warga Rungkut Panik

Kendati demikian, Fajar menyebut peningkatan jasa potong tetap menjadi indikator bahwa daya beli masyarakat terhadap hewan kurban masih stabil.

 

RPH Surabaya sendiri menargetkan mampu memotong hingga 70 ekor sapi per hari, dengan distribusi daging dilakukan sebelum sore hari.

 

“Hari ini sudah 50 ekor. Harapannya maksimal sampai jam 3 sore, dan jam 4 daging sudah bisa dinikmati masyarakat,” pungkasnya.

 

Editor : Ading