selalu.id – Sebanyak 20 jemaah yang merupakan jemaah cadangan dari Embarkasi Surabaya dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Hal ini disebabkan penutupan proses pengurusan visa haji oleh Pemerintah Arab Saudi pada 26 Mei 2025.
Baca Juga: Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Tulungagung Tiba di Surabaya, Satu Masih Dirawat di Arab Saudi
Kebijakan tersebut membuat sejumlah visa jemaah haji Indonesia, termasuk jemaah cadangan dari Surabaya, tidak sempat diterbitkan sebelum tenggat waktu keberangkatan.
Para jemaah cadangan sejatinya disiapkan untuk menggantikan jemaah haji reguler yang batal berangkat karena sakit atau meninggal dunia. Namun akibat kendala administrasi visa, mereka terpaksa menunda keberangkatan hingga musim haji berikutnya.
"Embarkasi Surabaya telah menyelesaikan seluruh proses pemberangkatan jemaah haji pada Jumat malam lalu. Total ada 97 kloter dengan 36.845 jemaah yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci," ujar Sugiyono, Pelaksana Harian Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, kepada selalu.id.
Baca Juga: Puncak Haji Tiba, PPIH Imbau Jemaah Embarkasi Surabaya Jaga Kesehatan
Penutupan pengurusan visa ini tidak hanya berdampak pada jemaah reguler, tetapi juga jemaah haji khusus dan haji furoda.
PPIH Embarkasi Surabaya menyatakan, proses pengembalian biaya dan pendampingan terhadap jemaah cadangan yang batal berangkat saat ini sedang diproses. Mereka juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Baca Juga: Kepala BP Haji Klaim Masalah Haji di Jatim Teratasi dengan Peningkatan Pelayanan
“Kami berharap jemaah yang belum bisa berangkat tetap sabar. Insyaallah, keberangkatan mereka bisa dijadwalkan tahun depan,” pungkas Sugiyono.
Editor : Ading