Jumat, 20 Jun 2025 02:18 WIB

Ikhsan Kembali Jadi Kepala Inspektorat, Kursi Sekda Surabaya Diperebutkan Lewat Sayembara

  • Reporter : Ade Resty
  • | Sabtu, 31 Mei 2025 12:30 WIB
Pelantikan struktural Pemkot Surabaya

Pelantikan struktural Pemkot Surabaya

selalu.id – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik ratusan pejabat Pemerintah Kota Surabaya pada Sabtu (31/5/2025), termasuk sejumlah nama lama yang bergeser posisi, hingga menyisakan kursi Sekretaris Daerah (Sekda) yang kini menjadi rebutan.

 

Baca Juga: Seleksi Sekda Definitif Disiapkan, Rahmad Basari Jabat Plt Sekda Surabaya

Salah satu sorotan dalam pelantikan ini adalah turunnya jabatan Ikhsan, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda, kini kembali dipercaya sebagai Kepala Inspektorat.

 

Informasi yang diterima selalu.id menyebutkan, sejumlah nama digadang-gadang akan bersaing memperebutkan posisi Sekda Surabaya, di antaranya Irvan Wahyudrajad dan Lilik Arijanto.

 

Wali Kota Eri menyatakan, pengisian jabatan Sekda akan dilakukan secara terbuka melalui mekanisme panitia seleksi (pansel) alias sayembara jabatan.

 

“Kami akan bentuk pansel jabatan Sekda secara terbuka. Mau dari dalam atau luar, silakan daftar. Tapi saya minta, paham visi-misi Kota Surabaya. Bukan sekadar ngejar jabatan,” tegas Eri usai pelantikan.

 

Baca Juga: Ini Sosok Calon Kuat Sekda Surabaya yang Jadi Buah Bibir

Ia juga menekankan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari upaya menghindarkan pejabat dari "zona nyaman". Menurutnya, banyak pejabat yang terlalu lama menduduki satu posisi.

 

“Kalau sudah lebih dari dua tahun, saya minta diputar. Supaya semua bisa merasakan tantangan dan beban kerja di tempat lain. Jangan sampai stagnan,” ujarnya.

 

Eri juga menekankan bahwa penempatan jabatan harus berdasarkan kompetensi dan keahlian teknis, bukan karena senioritas atau loyalitas politik.

Baca Juga: Pengamat Sebut Calon Sekda Surabaya Tidak Cukup Hanya Modal Loyalitas ke Wali Kota

 

Saat ini, Pemkot tengah memproses izin pansel ke Kementerian Dalam Negeri dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Setelah izin turun, seleksi akan dibuka secara resmi.

 

“Yang penting cepat. Sekda ini motor birokrasi. Saya ingin yang terpilih benar-benar siap kerja, paham sistem, dan kuat menjaga netralitas birokrasi,” pungkasnya.

 

Editor : Ading