Rabu, 18 Jun 2025 09:04 WIB

Forensik Digital dan Analitik Bisnis Jadi Pilar Bidang Minat Mahasiswa Sistekin Untag Surabaya

  • Reporter : Ading
  • | Senin, 26 Mei 2025 18:02 WIB
Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA,

Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA,

selalu.id - Memilih bidang minat yang tepat sangat krusial dalam membangun karier di era digital. Untuk itu, Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar Sosialisasi Bidang Minat pada 24 Mei 2025. Kegiatan ini ditujukan bagi mahasiswa semester 4 untuk mengenal lebih dalam dua bidang minat utama, yaitu Cyber Systems and Business Analytics (CSBA) dan Security and Digital Forensics (SDF).

 

Baca Juga: Untag Surabaya Gelar Sosialisasi Deteksi Kecerdasan Anak di TK Jimbaran Wetan

Dalam sosialisasi ini, mahasiswa diajak merefleksikan potensi dan minat diri serta mengeksplorasi peluang karier yang relevan. Langkah ini menjadi fondasi penting bagi pengembangan kompetensi dan perencanaan karier mahasiswa.

 

Prodi Sistekin membagi bidang minat menjadi dua kelompok utama. Kelompok CSBA dikelola oleh dosen Yusrida Muflihah, S.Kom., M.Kom., Intan Drikria, S.Kom., M.M., Ph.D., Anis Amna, S.Kom., M.Kom., MBA., Ph.D., Siti Mutrofin, S.Kom., M.Kom., dan Luvia Friska Narulita, S.ST., M.T. Fokus bidang ini mencakup pengembangan sistem bisnis siber berbasis web dan mobile, analitik data bisnis, interaksi manusia-komputer, serta manajemen sistem dan teknologi informasi. Pendekatan berbasis data menjadi kunci dalam mendukung pengambilan keputusan organisasi.

 

Sementara itu, bidang SDF dikelola oleh tim yang melibatkan Supangat, Ph.D., ITIL., COBIT., CLA., CISA, Agus Hermanto, S.Kom., M.MT., ITIL., COBIT., SFC, dan Ardy Januantoro, S.Kom., M.MT. Riset di bidang ini berfokus pada keamanan jaringan, perlindungan data pribadi, dan forensika digital dalam sistem informasi, dengan penekanan kuat pada etika pemanfaatan teknologi.

Baca Juga: YPTA Surabaya Tanamkan Semangat Nasionalisme lewat Ziarah dan Refleksi Kebangsaan di Blitar

 

Supangat, salah satu anggota tim, memiliki latar belakang riset yang meliputi penanggulangan insiden darurat komputer, pengembangan forensika digital, manajemen pengetahuan, dan pemrosesan data. Ia menegaskan pentingnya integritas dalam keamanan siber. “Keamanan siber harus dijalankan dengan tanggung jawab moral dan profesional,” ujarnya kepada Warta 17 Agustus (24/5).

 

Lebih lanjut, riset SDF mencakup subbidang seperti tata kelola keamanan TI, pengamanan jaringan, pengujian keamanan perangkat lunak, dan analisis forensik digital. Semua ini ditujukan untuk menciptakan solusi yang meningkatkan perlindungan data serta mencegah pelanggaran yang merugikan organisasi dan pengguna.

Baca Juga: Pahami Mengapa Dunia Digital Tak Bisa Tanpa Perempuan

 

Mahasiswa Sistekin Untag Surabaya diharapkan mampu menjadi profesional yang beretika, menjunjung nilai kebangsaan, serta ahli dalam perekayasaan sistem informasi siber yang mengutamakan keamanan dan integritas. Pembelajaran berkelanjutan menjadi kunci untuk menjaga relevansi lulusan di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

 

Editor : Ading