selalu.id - Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, dr. Akmarawita Kadir, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana Dinas Pendidikan Surabaya yang akan menjadikan Mobile Legends sebagai kegiatan ekstrakurikuler di jenjang SD dan SMP mulai tahun ajaran 2025/2026.
Baca Juga: Mobile Legends Jadi Ekskul di SD dan SMP Surabaya, Ini Penjelasan Dispendik
Akmarawita menilai keterampilan yang diasah melalui permainan MLBB memiliki potensi besar dalam mengembangkan kemampuan digital siswa secara berkelanjutan hingga ke jenjang pendidikan menengah dan tinggi.
“Meski belum masuk kurikulum inti, teknik-teknik dalam Mobile Legends bisa digunakan sebagai bekal melanjutkan ke SMA bahkan perguruan tinggi,” kata Akmarawita, Jumat (23/5/2025).
Ia juga mendorong pemerintah pusat untuk melihat potensi permainan digital dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan peningkatan kapasitas teknologi anak muda.
Baca Juga: Minuman Wedrink Bertema Gaming Mobil Legend, Begini Rasanya
“Saya berharap pusat turut memperhatikan bagaimana Mobile Legends berfungsi di masyarakat, dan bagaimana ini bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan ke depan,” tambahnya.
Dinas Pendidikan Kota Surabaya sendiri telah menyiapkan pola ajar yang mengintegrasikan pendidikan karakter dengan elemen-elemen dari permainan MLBB. Program ini dianggap selaras dengan tren pengembangan kurikulum yang menekankan kecerdasan buatan (AI) dan keterampilan digital seperti coding.
Baca Juga: Begini Keseruan Turnamen Mobile Legend antar Siswa SD di Surabaya
Namun, Akmarawita menekankan pentingnya pengawasan ketat dalam pelaksanaan program agar tidak berdampak negatif bagi siswa.
“Dengan status ekstrakurikuler, tentu lebih mudah dikontrol. Ada batasan jelas mengenai apa yang boleh dan tidak boleh, sehingga bisa mencegah dampak negatif seperti penyalahgunaan atau konten yang tidak sesuai,” tegasnya.
Editor : Ading