selalu.id - Ribuan pemudik pekerja migran asal pulau Bawean memadati pelabuhan Gresik pada Sabtu (29/3/2025). Mereka telah menempuh perjalanan dari tempat mereka bekerja, diantaranya dari Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Sejak Jumat (28/3/2025) pukul 06.00 WIB, pelabuhan Gresik sudah dipadati penumpang yang akan mudik. Diawali kapal Express Bahari 3F yabg membawa 395 penumpang. Disusul kapal Express Bahari 6F yang membawa penumpang kurang lebih 300 orang yang berangkat pada 08.00 WIB.
Sedangkan di malam hari, giliran KMP Gili Iyang yang berangkat dengan membawa kurang lebih 400 penumpang menuju pulau Bawean yang berjarak 80 mil dari kota Gresik.
Fathan seorang penumpang kapal yang hendak ke Bawean, mengaku tidak kesulitan mendapatkan tiket kapal pada musim lebaran kali ini. Ia juga mengaku senang bisa kembali mudik ke kampung halaman. "Sebab jarang sekali mudik ke Bawean. Rencananya selama seminggu disana," ujar Fathan.
Sementara itu, pihak KSOP Gresik mengaku bahwa hari Jumat dan Sabtu merupakan puncak arus mudik pada lebaran 1446 Hijriah kali ini.
Kepala KSOP Gresik, Hotman Siagian menyatakan jika jumlah pemudik 2025 di H-3 kemarin tembus 4.158 orang. Sementara di H-3 tahun lalu, jumlah penumpang hanya di angka 3.943. "Dari tahun lalu, ada kenaikan jumlah penumpang H-3 sebanyak 5,45 persen," jelas Hotman.
Bawean merupakan pulau dengan dua kecamatan yang masuk kabupaten Gresik. Masyarakat di pulau sekitar 8 mil dari kota gresik itu, memiliki kebiasaan merantau ketika menginjak umur dewasa. Mereka kebanyakan menjadi buruh migran. Dan Malaysia, Singapura, serta Brunei Darussalam, jadi tempat ladang mereka mencari nafkah.
Baca Juga: Truk Bantuan Tak Bisa Menyeberang, Logistik Warga Bawean Terhambat
Editor : Ading