Senin, 28 Apr 2025 12:12 WIB

Jelang Lebaran, Harga Bawang Merah dan Daging Naik di Surabaya

  • Reporter : Ade Resty
  • | Rabu, 26 Mar 2025 16:58 WIB
Ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional Surabaya

Ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional Surabaya

selalu.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar tradisional serta agen distributor tetap stabil menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

 

Baca Juga: Harga Eceran LPG 3 Kg Naik, Warga Jatim Mengeluh

Namun, hasil pemantauan selama sepekan terakhir menunjukkan kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti bawang merah dan daging sapi.

 

Ketua Tim Kerja Pengendalian dan Distribusi Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Kota Surabaya, Agung Supriyo Wibowo, mengatakan tim gabungan telah mengecek harga di berbagai pasar tradisional, termasuk Pasar Pucang Anom dan Pasar Genteng, serta agen telur di Jalan Kalibutuh.

 

“Fokus kami menjelang Lebaran adalah memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok. Kami juga telah melakukan pengecekan keamanan pangan bersama BPOM terkait penggunaan bahan pengawet di pasar tradisional,” ujar Agung, Rabu (26/3/2025).

 

Baca Juga: Mendag Zulhas Sebut Harga Minyakita Bakal Naik Pekan Depan

Hasil pemantauan menunjukkan harga bawang merah naik Rp5.000 per kilogram di Pasar Genteng dan Rp2.000 per kilogram di Pasar Pucang Anom. Harga daging sapi juga mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogram di Pasar Genteng, menjadi Rp140.000 per kilogram untuk kualitas terbaik.

 

Sementara itu, harga telur dari Rp22.000 per kilogram di tingkat kulakan menjadi Rp24.000 per kilogram di tingkat pedagang. Minyak goreng kemasan premium naik dari Rp35.000 menjadi Rp40.000 per liter, tetapi masih dalam batas wajar.

 

Baca Juga: Harga Eceran Minyakita Naik, Mendag: Sudah Waktunya Dinaikkan

Pemkot juga mengawasi toko modern dan supermarket untuk memastikan produk yang dijual memiliki izin edar dan tidak kedaluwarsa. “Secara umum, izin edar aman, tetapi kami menemukan beberapa kemasan yang penyok atau rusak,” tambah Agung.

 

Pemkot Surabaya mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan panic buying. “Harga pangan masih stabil, dan stok mencukupi. Maka, tidak perlu panic buying dan tetap bijak dalam berbelanja,” pungkasnya.

 

Editor : Ading