Senin, 28 Apr 2025 12:14 WIB

50 Pejabat Mundur dari Lelang Kepala Dinas Pemkot Surabaya, Ini Sebabnya

  • Reporter : Ade Resty
  • | Kamis, 20 Mar 2025 13:19 WIB
Lelang Jabatan di Pemkot Surabaya

Lelang Jabatan di Pemkot Surabaya

selalu.id – Sebanyak 50 pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengundurkan diri dari proses lelang jabatan kepala dinas setelah menjalani serangkaian tes dan uji gagasan visi-misi.

 

Baca Juga: Belum Ada Rekomendasi Kemendagri, Lelang Jabatan di Surabaya Ditunda

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa seleksi dilakukan dengan standar tinggi agar kepala dinas yang terpilih benar-benar memahami dan mampu mengelola seluruh aspek organisasi perangkat daerah (OPD). Namun, setelah tahapan awal, banyak peserta merasa belum siap dan memilih mundur.

 

"Banyak yang tidak melanjutkan setelah saya tes. Saya tegaskan, kepala dinas harus paham semua bidang di OPD-nya, bukan hanya satu," ujar Eri, Kamis (20/3/2025).

 

Menurutnya, beberapa peserta terkejut dengan tingkat kesulitan seleksi. Mereka menyadari bahwa jabatan ini bukan hanya soal inovasi, tetapi juga kepemimpinan yang komprehensif.

 

"Misalnya di Satpol PP, ada empat bidang. Kepala dinas harus tahu jumlah PKL, strategi pendekatan humanis, hingga kebijakan yang diterapkan. Tapi, rata-rata proposal yang masuk hanya membahas satu bidang saja," jelasnya.

 

Setelah sesi wawancara dengan Eri dipublikasikan di YouTube, banyak peserta semakin menyadari standar yang diterapkan dan memilih mundur.

 

Baca Juga: Keponakan Mantan Wali Kota Surabaya Sunarto Bersaing Posisi Sekda, Pengamat: Modal Sosial Kuat

"Saat saya tanya soal teknis, banyak yang tidak bisa menjawab. Setelah melihat rekaman di YouTube, mereka akhirnya mundur dan menunggu seleksi berikutnya," tambahnya.

 

Meski banyak yang mengundurkan diri, Eri memastikan rotasi jabatan tetap berjalan sesuai jadwal dan akan dilakukan setelah Lebaran, April 2025.

 

Saat ini, tahap evaluasi dan seleksi sedang dirampungkan sebelum diserahkan ke Panitia Seleksi (Pansel), yang melibatkan perwakilan Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan pemerintah pusat.

 

Baca Juga: Rekrutmen Dirut KBS Dinilai Abaikan Konservasi, Begini Sikap Pemerhati Satwa

"Maret ini evaluasi selesai, April rotasi dilakukan. Jika masih ada jabatan kosong, kita akan buka lelang lagi," tegasnya.

 

Pemkot Surabaya berharap seleksi ketat ini menghasilkan pejabat yang benar-benar kompeten dan tidak sekadar mengisi jabatan.

 

"Kami ingin pejabat yang paham tugasnya, bukan hanya duduk di kursi. Ini cara kita membangun pemerintahan yang lebih kuat dan profesional," pungkasnya.

 

Editor : Ading