Senin, 17 Mar 2025 09:37 WIB

Kementan Pacu Produksi Padi, Pastikan Kesejahteraan Petani

Menteri Pertanian Amran Sulaiman

Menteri Pertanian Amran Sulaiman

selalu.id – Kementerian Pertanian (Kementan) menggenjot produksi padi nasional dengan memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi dan penyerapan gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP).  Hal ini disampaikan langsung Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat kunjungan kerja dalam rangkaian Safari Ramadhan di Desa Sirnoboyo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Jumat (14/3/2025).

Kunjungan Amran Sulaiman disambut antusias oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat dan sejumlah pejabat penting, termasuk Pangdam V/Brawijaya Mayjen Rudy Saladin, Direktur Pengadaan Bulog, Bupati Gresik, Kapolres Gresik, dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo.  Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program peningkatan produksi padi.

Di hadapan para petani, Amran Sulaiman menekankan komitmen pemerintah untuk menjaga kesejahteraan petani.  "Alhamdulillah, saya senang mendengar langsung dari petani bahwa pupuk bersubsidi sudah terpenuhi berkat kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto," ujar Amran kepada awak media, Jumat (14/3/2025). 

Ia menambahkan bahwa harga gabah saat ini telah mencapai HPP sebesar Rp 6.500 per kilogram, sebuah kabar gembira bagi para petani yang selama ini kerap menghadapi fluktuasi harga. Sebagai bentuk dukungan nyata, Kementan menyerahkan bantuan tiga unit combine harvester kepada Gapoktan Sirnoboyo. 

Alat mesin pertanian (Alsintan) modern ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi panen dan mengurangi biaya produksi.  "Selain combine harvester, bantuan benih dan Alsintan lainnya segera menyusul," tambah Amran. 

Kendati demikian, ia juga memastikan telah berkoordinasi langsung dengan bagian pengadaan untuk percepatan pengiriman bantuan tersebut.

Amran Sulaiman juga menegaskan pentingnya swasembada pangan untuk melindungi Indonesia dari krisis pangan global. 

"Dengan meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani, kita dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan," tegasnya. 

Program ini, lanjut ia menjelaskan, merupakan wujud nyata komitmen pemerintah untuk mensejahterakan petani dan membangun ekonomi Indonesia dari sektor pertanian. Seperti diketahui, usai bertemu petani, Amran Sulaiman bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memimpin rapat koordinasi di PT Petrokimia Gresik.

Rapat membahas strategi percepatan luas tambah tanam, penyerapan gabah, dan sosialisasi Inpres No. 3 Tahun 2025 kepada penyuluh pertanian se-Jawa Timur.  Rapat ini menjadi langkah strategis untuk memastikan program peningkatan produksi padi berjalan efektif dan mencapai target yang telah ditetapkan. 

"Kementan berharap kerjasama yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan petani akan mampu mewujudkan swasembada pangan dan kesejahteraan petani Indonesia," tukasnya.

Baca Juga: Kementan RI Apresiasi Inovasi Benih Jagung Bhayangkara Polres Blitar

Editor : Ading