Selalu.id - Perkembangan kabar dari penemuan kerangka manusia di dalam mobil terus dilakukan Polres Gresik. Sejauh ini sudah ada 20 saksi yang sudah dimintai keterangan.
"Dari 20 Saksi yang dimintai keterangan, lima diantaranya merupakan warga sipil," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz, Kamis (13/2/2025) malam, di Mapolres Gresik.
Baca Juga: Ini Hasil Uji Forensik Kerangka Manusia Dalam Mobil di Aspol Gresik
Dari keterangan salah satu saksi, diketahui bahwa mobil sedan Honda Civic dalam keadaan terkunci pada bulan Desember 2024. Sebab di bulan Desember, salah satu saksi tersebut pernah berupaya membuka mobil itu, namun tidak bisa karena terkunci.
Pihak kepolisian masih mengurai keadaan yang terjadi dalam selang waktu dari Desember hingga saat kerangka ditemukan. "Karena saksi pertama yang membuka mobil pun, pada saat memasukkan kunci untuk membuka mobil, mengaku tidak ada indikasi tanda mobil terkunci," lanjut Abid.
Baca Juga: Penemuan Kerangka di Mobil, Sejumlah Anggota Polisi Dimintai Keterangan
Pria yang sebelumnya bertugas di Polres Jember ini menambahkan bahwa saksi di sekitar lokasi mengaku sudah mencium bau busuk "Para saksi yang pernah berinteraksi di sekitar itu mencari tahu tapi tidak menemukan asal bau itu," ujar Abid.
Kasus penemuan kerangka manusia di dalam mobil ini mengemuka sejak seorang petugas harian lepas (PHL) melaporkannya ke Polsek Ujungpangkah Gresik, Senin lalu. Aspol itu sebelumnya ditinggali oleh mantan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah Aipda Yudi Setiawan.
Baca Juga: Kerangka Manusia Ditemukan Dalam Mobil Mangkrak di Aspol Gresik
Sementara mobil Honda Civic juga milik dari Aipda Yudi yang dibeli pada tahun 2012. Pada saat Covid 2020, mobil itu sudah tidak lagi digunakan, seiring dengan kepindahan tugas Aipda Yudi ke polsek Panceng pada 2023.
"Jadi aktifitas di dalam asrama itu memang tidak ada, meskipun masih ada beberapa barang-barang di dalam," pungkas Abid.
Editor : Redaksi