Rabu, 26 Mar 2025 15:25 WIB

Awas! Terlibat Perang Sarung Diganjar Bersihkan Kamar Liponsos Surabaya

  • Reporter : Ade Resty
  • | Jumat, 07 Mar 2025 15:19 WIB
Eri Cahyadi

Eri Cahyadi

selalu.id – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa remaja yang terlibat dalam aksi perang sarung akan diberikan sanksi berupa pembinaan di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos).

Mereka yang terlibat diminta untuk membersihkan kamar sebagai bentuk tanggung jawab dan edukasi disiplin.

“Sanksinya dibawa ke Liponsos, disuruh bersihkan kamarnya. Dia kan masih anak kecil ya, butuh kasih sayang, kita harus sentuh dari hati, kalau diseneni gak bisa,” ujar Eri Cahyadi.

Upaya pencegahan perang sarung ini melibatkan sinergi antara Pemerintah Kota Surabaya, Polres, TNI, dan Dandim yang terus melakukan razia dan patroli.

Selain itu, kegiatan di tingkat RW juga terus digencarkan untuk menanamkan nilai toleransi dan kebangsaan kepada masyarakat, terutama generasi muda.

“Salah satu kegiatan Bangpol ya ada kegiatan di RW-RW, bagaimana toleransi, kebangsaan, untuk menghilangkan perang sarung, geng motor,” jelas Eri.

Eri menegaskan bahwa penanganan aksi perang sarung tidak hanya bisa dilakukan oleh aparat, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat. Orang tua diharapkan lebih memperhatikan anak-anaknya, terutama dengan memastikan mereka tidak keluar rumah sebelum waktu sahur.

“Makanya apa yang saya harapkan? Partisipasi masyarakat. Kalau masyarakat gak ada partisipasinya, jangan harap kota itu bisa berkembang dan bahagia, kalau masyarakatnya cuek, gak bisa,” tambahnya.

Dengan pendekatan yang lebih humanis, Eir berharap tindakan ini dapat memberikan efek jera tanpa harus memberikan hukuman yang keras.

Ia menekankan bahwa anak-anak tetap membutuhkan bimbingan dan kasih sayang agar tidak kembali terlibat dalam tindakan yang meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Tindak Tegas, Satpol PP Bersama Dispendik Beri Sanksi Untuk Remaja Pelaku Perang Sarung

Editor : Ading