selalu.id - Eri Cahyadi mendukung penuh rencana retret bagi kepala daerah terpilih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Kami siap dilantik dan melanjutkan program-program yang telah direncanakan untuk kemajuan Surabaya,” ujar Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi yang terpilih kembali menjadi Wali Kota Surabaya 2025-2029 menambahkan bahwa koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri terus dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pelantikan.
Terkait rencana retret bagi kepala daerah terpilih, Eri menyambut positif inisiatif tersebut. Menurutnya, program pembekalan ini penting untuk memperkuat jiwa kebangsaan dan meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami mendukung program retret ini karena esensinya adalah membangun jiwa kepemimpinan yang mengayomi dan melayani masyarakat,” kata Eri.
Eri juga menekankan pentingnya keseragaman data antar lembaga, khususnya dalam penanganan kemiskinan. Ia berpendapat bahwa perbedaan data antara lembaga dapat menghambat efektivitas program penanggulangan kemiskinan.
“Tidak mungkin ada tiga lembaga memiliki data kemiskinan yang berbeda. Daerah ini bisa kacau. Nanti akan saya sampaikan di forum itu. Sudah saatnya pemerintah bersatu tanpa membedakan pusat dan daerah,” tegasnya.
Selain itu, Eri mengajak pemerintah pusat untuk lebih terbuka dalam berbagi data, khususnya terkait keluarga miskin dengan anggota usia produktif.
“Yang penting, jika data kami bocor, pemerintah pusat harus bertanggung jawab. Data tidak lagi bersifat rahasia dan harus dibagikan. Bagaimana kita bisa tahu satu keluarga miskin dengan anggota usia produktif jika kita tidak tahu?” tambahnya.
Baca Juga: Acara Tasyakuran Disorot, Eri Cahyadi: Efisiensi Bukan Soal Pelit Anggaran
Editor : Ading