selalu.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 400.7.9.2/2713/436.7.2/2025 untuk mengantisipasi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama musim hujan.
Dalam SE tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan metode 3M Plus sebagai langkah pencegahan.
Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Timur, Surabaya masih berada dalam puncak musim hujan hingga Februari 2025, dengan curah hujan sedang di seluruh wilayah.
Kondisi ini meningkatkan risiko perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan vektor utama penyebaran DBD.
“Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kewaspadaan di setiap wilayah untuk mencegah lonjakan kasus DBD,” ujar Wali Kota Eri, Rabu (12/2/2025).
Pemkot Surabaya menekankan pentingnya penerapan PSN 3M Plus, yaitu, Menguras dan menyikat bersih tempat penampungan air minimal sekali seminggu. Menutup rapat tempat penyimpanan air agar tidak menjadi sarang nyamuk. Dan, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air hujan.
Sementara itu, upaya Plus mencakup, mengganti air vas bunga dan tempat minum burung setiap minggu. Memperbaiki talang air dan saluran yang rusak, menutup lubang bambu atau pohon yang dapat menampung air.
Kemudian menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti serai atau lavender. Menggunakan kelambu saat tidur dan menjaga pencahayaan serta ventilasi rumah. Dan Menaburkan larvasida di tempat yang sulit dikuras.
Sebagai langkah preventif, Pemkot juga menggandeng sekolah dan instansi pendidikan untuk mengaktifkan Siswa Pemantau Jentik (WaManTik).
Para siswa bersama warga sekolah akan melakukan pemantauan jentik secara berkala serta mengevaluasi hasilnya setiap minggu bersama Kader Surabaya Hebat (KSH) dan puskesmas setempat.
Target program ini adalah meningkatkan Angka Bebas Jentik (ABJ) hingga lebih dari 95% di seluruh wilayah Surabaya.
“Kami mengajak masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta rutin melakukan kerja bakti guna mencegah berkembangnya nyamuk Aedes aegypti,” tegas Wali Kota Eri.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Peringatkan Warga Waspada DBD Pada Musim Penghujan Mendatang
Editor : Ading