Senin, 17 Mar 2025 09:16 WIB

Pesta Miras di Area Kenjeran, 30 Pemabuk Diringkus Satpol PP Surabaya

  • Reporter : Ade Resty
  • | Minggu, 02 Feb 2025 16:03 WIB

Selalu.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya mengamankan puluhan orang yang tengah berpesta minuman keras (miras) dalam operasi Asuhan Rembulan pada Minggu (2/2/2025) dini hari. 

Para pemabuk ini terjaring di beberapa lokasi berbeda, yaitu Pantai Watu-Watu Kenjeran, Jalan Tenggumung, serta area di bawah Jembatan Suramadu.

Baca Juga: Marak Pengemudi Mabuk, Pemkot Surabaya Terapkan Aturan untuk RHU

Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser, menjelaskan bahwa pada lokasi pertama di Pantai Watu-Watu Kenjeran, petugas mendapati tiga pria yang tengah mengonsumsi miras.

Di titik kedua, yakni di Jalan Tenggumung, sebanyak 12 orang berhasil diamankan. Sedangkan di lokasi ketiga, di bawah Jembatan Suramadu, petugas mengamankan 23 orang yang juga tengah berpesta miras.

“Dari tiga lokasi tersebut, total ada 38 orang yang kami amankan. Selain itu, kami juga menyita tujuh botol miras sebagai barang bukti,” ujar Fikser.

Baca Juga: Sopir Mabuk, Terios Tabrak Pembatas Jalan hingga Masuk Taman di Surabaya

Mereka dibawa ke Kantor Satpol PP Surabaya untuk didata dan diberikan pembinaan. Tak hanya itu, mereka juga menjalani tes urine yang dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya.

“Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan tes urine kepada mereka. Hasil sementara yang kami terima menunjukkan bahwa semuanya negatif dari zat terlarang,” tambahnya.

Baca Juga: Pria Tewas Ditusuk Usai Mabuk di Diskotek Kenjeran Surabaya

Sebagai bentuk sanksi sosial dan efek jera, para pelanggar ini dikirim ke Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih. Di sana, mereka diberikan tugas sosial seperti memangkas rambut ODGJ, membagikan makanan, serta mencuci piring.

“Kami berharap dengan adanya sanksi sosial ini, mereka dapat jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, operasi semacam ini akan terus kami lakukan secara berkala demi menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya, khususnya di malam hari,” tutup Fikser.

Editor : Redaksi