selalu.id – Misteri mutilasi sadis yang menggemparkan Ngawi akhirnya terpecahkan. Pelaku pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah (29), warga Kelurahan Bence, Garum, Blitar, berhasil ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Jawa Timur di wilayah Kota Madiun pada Sabtu malam, 25 Januari 2025.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim, Kombes Pol. M. Farman, mengatakan bahwa motif pembunuhan diduga kuat terkait hubungan asmara, meskipun detailnya masih dalam penyelidikan intensif. "Pelaku sudah diamankan," tegas Kombes Pol. Farman.
Penemuan jasad Uswatun Khasanah dalam kondisi mengenaskan di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, pada Kamis, 23 Januari 2025, menghebohkan publik. Kondisi tubuh korban yang tidak utuh, dengan kepala, kaki kiri hingga pangkal paha, dan kaki kanan dari lutut hilang, semakin memperparah situasi.
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Jumhur, membenarkan penangkapan tersebut. "Pelaku sudah kita amankan, namun penyelidikan masih terus dikembangkan," cetusnya.
Tim gabungan Jatanras Polda Jatim dan Tim Buser Polres Ngawi, Kediri Kota dan Tulungagung bekerja keras untuk mengungkap kasus ini. Setelah penangkapan pelaku utama, upaya pencarian potongan tubuh korban yang hilang terus dilakukan. Berkat kerja keras tim, bagian kepala korban berhasil ditemukan di Trenggalek, sementara dua potong kaki ditemukan terbungkus plastik di kawasan hutan Ponorogo.
Kombes Pol. Farman menjelaskan bahwa penyelidikan saat ini difokuskan pada kemungkinan keterlibatan pelaku lain. "Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku untuk mengungkap kasus mutilasi ini secara menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya komplotan," jelasnya.
Tim penyidik menduga ada beberapa orang yang membantu pelaku utama dalam melakukan aksi keji tersebut. Penangkapan pelaku ini menjadi titik terang dalam kasus yang menggemparkan masyarakat. Namun, penyelidikan masih jauh dari kata selesai. Diketahui, adapun sejumlah barang bukti yang diamankan berupa 3 unit mobil, 1 buah koper merah, dan beberapa lainnya. Polda Jatim tengah berkomitmen untuk mengungkap seluruh fakta dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Proses hukum akan terus berjalan untuk memastikan pelaku dan kemungkinan komplotannya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan perlindungan terhadap perempuan dari tindak kekerasan.
Baca Juga: Fakta Dibalik Kasus Mutilasi Ngawi: Berikut Detail Profil Pelaku Mutilasi Sadis
Editor : Ading