selalu.id – Pemerintah Kota Surabaya meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan buaya di beberapa wilayah perkotaan menyusul penampakan reptil tersebut di beberapa lokasi, termasuk di kawasan Wonorejo Timur, Kecamatan Rungkut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya telah memasang papan peringatan di permukiman Wonorejo Timur Blok C pada Rabu (15/1/2025) sebagai langkah antisipasi.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat, menjelaskan bahwa pemasangan papan peringatan ini merupakan bagian dari strategi yang sama seperti yang telah diterapkan di kawasan Nginden dan Gunung Anyar, di mana sebelumnya juga terdeteksi keberadaan buaya. "Peringatan ini bertujuan agar warga lebih waspada dan menghindari area yang berpotensi bahaya," ujar Buyung, saat dikonfirmasi selalu.id, Kamis (16/1/2025).
Papan peringatan tersebut bukan dimaksudkan untuk menakut-nakuti warga, melainkan untuk meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya dan mendorong warga untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. Sungai di Wonorejo Timur, yang letaknya cukup dekat dengan pemukiman warga, menjadi lokasi utama potensi ancaman.
Buyung Hidayat juga menyoroti perilaku sebagian warga yang cenderung penasaran dan nekat mendekati habitat buaya karena Fear of Missing Out (FOMO) atau rasa takut ketinggalan informasi. "FOMO ini berbahaya. Keinginan untuk melihat buaya secara langsung dapat menyebabkan warga mendekat dan mengabaikan jarak aman dengan habitat buaya," tegasnya.
Perilaku ini, menurut Buyung, harus dihindari karena dapat memicu interaksi yang tidak diinginkan dan meningkatkan risiko serangan buaya. BPBD Surabaya mengimbau warga untuk mematuhi rambu-rambu larangan yang telah dipasang dan menghindari aktivitas di sekitar lokasi penampakan buaya. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan dan menjaga keselamatan warga.
Pemerintah kota berkomitmen untuk terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan warga Surabaya. Selain pemasangan papan peringatan, BPBD Surabaya juga berencana untuk melakukan sosialisasi lebih lanjut kepada warga sekitar mengenai cara bertindak yang tepat jika bertemu buaya.
Sosialisasi ini akan mencakup informasi mengenai perilaku buaya, langkah-langkah pencegahan, dan prosedur yang harus diikuti jika terjadi kontak dengan buaya. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga tentang pentingnya menjaga jarak aman dari habitat buaya dan menghindari perilaku yang dapat memancing serangan.
Keberadaan buaya di kawasan perkotaan ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota. Langkah-langkah yang telah dan akan diambil diharapkan dapat meminimalisir risiko dan memastikan keselamatan warga Surabaya. BPBD Surabaya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi jangka panjang dalam mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Diduga Ngantuk, Pengendara Motor Oleng Tabrak Material Bangunan di Wonorejo Surabaya
Editor : Ading