Senin, 17 Mar 2025 09:36 WIB

Dituding Sembunyikan Wanita di Meja, Camat Asemrowo Lapor ke Polda Jatim

  • Reporter : Ade Resty
  • | Jumat, 10 Jan 2025 14:45 WIB
Camat Asemrowo lapor Polda Jatim

Camat Asemrowo lapor Polda Jatim

selalu.id - Camat Asemrowo Surabaya, M Khusnul Amin, melaporkan kasus terkait video viral yang menuding dirinya menyembunyikan seorang wanita di bawah meja.

Pantauan selalu.id, sekitar pukul 13.30 WIB, Khusnul Amin bersama beberapa kuasa hukumnya datangi kantor SPKT Polda Jatim, Kamis (10/1/2025).

Khusnul Amin mengaku bahwa dirinya memang juga diarahkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk melaporkan tudingan fitnah tersebut.

“Memang diarahkan oleh Pak Wali untuk lapor. Jadi, saya memang mau melapor juga,” katanya, kepada awak media.

Bersama kuasa hukum dan perwakilan Pemkot Surabaya, ia melaporkan tudingan tersebut karena merasa dirugikan secara pribadi dan institusi.

"Pendampingan hukum banyak. Kalau dari pemkot yang jelas mem-back up penuh saya, karena ini institusi pemerintah," ujarnya.

Sementara, kuasa hukumnya  Abdul Rouf menyampaikan bahwa laporan itu terkait penyebaran hoaks terhadap Kecamatan Asemrowo. Pihaknya, juga membawa bukti video dan narasi yang menyebut asusila.

Ia menyebut laporan ini akan mengarah Undang-Undang ITE. “Ada bukti video dengan narasi bahwa camat melakukan asusila. Nanti kita selesaikan setelah LP Ada beberapa akun,” jelasnya.

Sebelumnyq, Camat Asemrowo Muhammad Khusnul Amin pun langsung memberikan klarifikasi bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Ia menjelaskan insiden itu terjadi pada Senin (6/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, dirinya bersama staf sedang mempersiapkan rapat daring (zoom meeting) untuk membahas program kerja bersama Wali Kota.

“Saya sedang rapat dengan staf saya, Alfian dan Devie, untuk koordinasi terkait program bantuan sosial. Tiba-tiba, sekelompok orang datang, mengetuk pintu dengan keras, dan berteriak-teriak. Mereka bahkan menuduh ada perempuan di ruangan saya. Tuduhan itu keliru dan tidak sopan,” tegasnya saat konferensi pers, di Kantor Kecamatan Asemrowo, Rabu (8/1/2025).

Khusnul Amin menjelaskan, sebelum insiden terjadi, pihaknya tengah mempersiapkan penertiban bangunan liar (bangli) di beberapa wilayah Kecamatan Asemrowo. Penertiban tersebut dilakukan setelah adanya keluhan warga tentang kemacetan yang disebabkan bangunan-bangunan tersebut.

“Penertiban sudah kami sosialisasikan sebelumnya, dan semuanya berjalan lancar. Tapi ada beberapa pihak yang tidak sabar menunggu, hingga nekat masuk ke kantor saya dan merekam kejadian ini,” jelasnya.

Wanita yang sembunyi di bawah meja itu, Devie, adalah staf Kecamatan Asemrowo. Devie membantah tuduhan bahwa dirinya sedang bersembunyi karena melakukan hal yang mencurigakan.

“Saya Devie, staf Kecamatan Asemrowo. Saat itu saya bersama Mas Alfian di ruang Pak Camat untuk koordinasi sebelum zoom meeting dengan Pak Wali Kota. Tiba-tiba ada sekelompok orang menggedor pintu dan jendela dengan keras. Sebagai perempuan, saya panik dan takut,” ujarnya.

Devie menambahkan bahwa ia bersembunyi di bawah meja karena merasa terancam, bukan karena ada hal yang salah.

“Baju saya utuh, dan saya tidak melakukan apa-apa. Saya sembunyi murni karena takut. Di dalam ruangan itu, kami sedang membahas pekerjaan, bukan hal lain,” tegasnya.

Baca Juga: Butut Sebar Video Wanita di Bawah Meja Camat Asemrowo, Satu Orang Terancam Dibui

Editor : Ading