Jumat, 21 Mar 2025 02:13 WIB

Bahaya Virus HMPV, Komisi D Surabaya Minta Pemkot Beri Edukasi Warga

  • Reporter : Ade Resty
  • | Rabu, 08 Jan 2025 12:23 WIB
HMPV

HMPV

selalu.id - Anggota DPRD Surabaya, Dr. Zuhrotul Mar’ah, menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat terhadap penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang tengah merebak di China.

Ia menegaskan bahwa daya tahan tubuh yang kuat menjadi pertahanan utama untuk melawan infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas.

Baca Juga: Pagar Tergembok dan Tak Ada Dokter, DPRD Soroti Layanan 24 Puskesmas, Begini Tanggapan Kadinkes Surabaya

“Apapun virusnya, kalau imunitas kita kuat, insyaallah kita bisa bertahan. Untuk itu, kita harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang, seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral,” ujar Dr. Zuhrotul, Rabu (7/1/2024).

Menurutnya, menjaga pola makan sehat adalah langkah awal dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dr. Zuhrotul mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk lebih aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya virus HMPV.

Edukasi tersebut mencakup pencegahan, seperti penggunaan masker bagi individu yang sedang flu, baik akibat bakteri maupun virus.

Baca Juga: Dinkes Surabaya Sebut Puskesmas 24 Jam meski Tanpa Dokter, DPRD: Hati-hati!

“Pemkot harus memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada. Selain itu, perhatian khusus juga perlu diberikan terhadap mobilitas warga, terutama di bandara, pelabuhan, hingga akses darat seperti Jembatan Suramadu,” jelasnya.

Menurutnya, pengawasan terhadap keluar masuknya warga penting untuk meminimalkan risiko penyebaran virus.

Meski belum ada kewajiban pemerintah terkait penggunaan masker di ruang publik, Dr. Zuhrotul mengimbau masyarakat untuk tetap mengenakan masker, terutama bagi mereka yang sedang mengalami gejala flu.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun dengan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Surabaya, Begini Caranya

“Masker sebaiknya digunakan oleh mereka yang sedang flu, apapun jenis flunya. Ini demi melindungi diri sendiri dan orang lain,” imbuhnya.

Saat Kementerian Kesehatan menyebut virus yang merebak di China itu sudah masuk ke Indonesia dan kasunya pada anak-anak. Sementara, Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina, memastikan hingga kini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia, termasuk di Kota Surabaya.

“Namun, kami terus memantau perkembangan global maupun nasional dan siap bertindak cepat jika ditemukan kasus di Surabaya,” ujar Nanik.

Editor : Ading